46.424 siswa SMK di Lampung Akan Ikut Ujian Sekolah

Jumat 19-03-2021,19:24 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Usai sebanyak 48.805 siswa SMA menjalani Ujian Sekolah (US) selama sepekan terakhir. Mulai Senin (22/3), sebanyak 46.424 siswa SMK menjalani ujian sekolah. Hal tersebut diungkapkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar pada Jumat (19/3). \"Iya jadi siswa SMA sudah menjalani US pekan ini. Sebanyak 48.805 siswa SMA telah mejalani US sepanjang Minggu ini. Dari 502 sekolah yang ada di Lampung, ada 421 sekolah yang melaksanakan ujian secara daring (dalam jaringan),\" jelas Sulpakar. Kemudian, 81 sekolah lainnya ujian dengan metode luring (luar jaringan). Artinya menggelar tatap muka disekolah, namun dengan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan yang tepat. Selanjutnya, sebanyak 46.424 siswa SMK bakal mulai melakukan ujian sekolah pada Senin (22/3). Sulpakar mengatakan, pelaksanaan US di 485 SMK ini juga dibagi menjadi dua yaitu secara daring dan luring. \"Dari 485 sekolah SMK, ada 416 sekolah yang menggelar secara daring dan 69 sekolah menggelar US secara luring,\" tambahnya Sementara untuk SMK juga bakal menggelar Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa SMK. Kabid SMK Disdik Provinsi Lampung, Zuraida mengatakan pelaksanaan UKK akan digelar secara luring. Hal ini sebagai upaya penerapan ilmu terapan SMK yang memang dibutuhkan praktik langsung. \"Jadi berdasarkan surat edaran nomor 800/561/V.01/DP.3/2021, UKK merupakan ujian untuk siswa SMK untuk mengukur keahlian siswa. Sehingga, tidak bisa dilakukan secara daring. Namun pelaksanaannya akan dilakukan dengan metode rayon,\" tambahnya. Rayon nantinya bergantung dengan jenis jurusan dalam SMK tersebut. Nantinya akan dibentuk tim untuk mengecek langsung kondisi pelaksanaan di lapangan. \"Karena pandemi, jadi nanti akan disesuaikan. Nanti juga akan ada pembagian rayon dalam pelaksanaannya, jadi misalnya pelaksanaan UKK jurusan teknik mesin maka akan difokuskan di satu SMK. Tapi tetap pelaksanaan dengan prokes,\" tambahnya. Pelaksanaan UKK ini akan dimulai pada 1 April mendatang, hingga masa akhir semester genap tahun ajaran 2020/2021 mendatang. \"Ini karena kita kan perlu mengatur waktunya, belum lagi keterbatasan penggunaan alat karena harus menerapkan prokes. Sehingga waktu pelaksanaan dibuat panjang,\" tandasnya. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait