radarlampung.co.id - Sebanyak 837 ASN Golongan III dan IV yang ada dilingkungan Pemprov Lampung telah menggelar Uji Kompetensi Pejabat Administrator di GSG Universitas Lampung, Kamis (9/1). Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang meninjau langsung lokasi uji kompetensi ini berharap seluruh ASN di Provinsi Lampung bisa menunjukan profesionalisme dan kemandirian dalam bekerja. \"Saya ingin ke depan, ASN ini bisa lebih menunjukkan profesionalisme dan kemandirian bekerja. Kemudian bisa mengurangi apa yang di resahkan KPU Bawaslu bahwa pegawai tidak boleh ikut di dalam permainan di luar ASN. Untuk itulah harus dilakukan uji kompetensi,\" beber Arinal pada media. Dia menyebut, yang lebih penting ialah seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Lampung tetap menjalankan fungsinya yang tentu berbeda antar OPDnya. Maka dengan uji kompetensi inilah, bisa terlihat kemampuan orang tersebut. \"Disinilah kami mencari pegawai untuk mengisi fungsi-fungsi tugas yang tentunya berbeda antar OPDnya. Misalnya PU berbeda dengan dengan pertanian, kesehatan. Disini paling tidak dia menunjukkan kemampuan yang mendukung syarat fungsi tugas pokok instansi itu,\" tambahnya. Kemudian, Arinal menyebut harus ada penyebagaran dalam posisi jabatan di lingkungan Pemprov Lampung. \"Supaya ada penyegaran juga. Ini kan dilakukan uji kompetensi eselon III, yang sudah menduduki (jabatan) dan eselon IV yang sudah memenuhi syarat untuk menduduki (jabatan). Jadi seandainya ada eselon III yang tidak lulus, itu bukan salah saya. Jadi disini persaingan, tidak ada pegawai yang seumur-umur (menjabat),\" tambahnya. Arinal juga mengatakan ASNnya untuk selalu netral menjalankan tugas sebagai ASN. Apalagi tahun 2020 merupakan tahun politik. \"Pegawai negeri itu harus netral, ketika dia pasang bajunya sebagai ini (lambing ASN) artinya harus netral. Tapi kalau dia jadi orang siluman ya sah-sah saja, tetapi saya sebagai penanggung jawab birokrat saya perlu mengingatkan. Karena semua calon (kepala daerah) potensi menang, jadi pegawai negeri siapapun nanti pemenangnya itu adalah atasannya. Itu maksud saya, yang penting ASN ini bekerja bagaimana membangun bangsa bukan berpikir bekerja untuk mencari pemimpin,\" lanjutnya. Di tambahkan Sekprov Lampung Fahrizal Darminto menyebut Uji kompetensi ini bertujuan untuk mendapatkan data kompetensi PNS dan melengkapi data profil PNS di Provinsi Lampung dalam rangka implementasi agenda kerja gubernur dalam meningkatkan efektivitas pemerintahan melalui sistem penjenjangan karir berbasis kinerja dan kompetensi guna mewujudkan good government. \"Kedua untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik demi tercapainya visi rakyat Lampung berjaya. Ketiga untuk menjamin objektifitas dan kualitas dalam pengangkatan pemindahan dan pemberhentian PNS dalam jabatan administrator dilingkungan provinsi Lampung,\" bebernya. Fahrizal mengatakan uji kompetensi dilaksanakan selama 1 hari dengan dibagi dua sesi. Pertama pukul 09.00-12.00 WIB diikuti 19 OPD dengan total 436 peserta. Sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB diikuti 29 OPD dengan total 431 peserta. \"Untuk pesertanya terdiri dari Pejabat administrator 300 orang, pejabat pengawas yang memiliki pangkat IIID dan masa lebih TMT lebih dari 4 tahun 426 orang, pejabat pelaksana yang pernah menduduki jabatan minimal administrator 111 sehingga total 837 orang,\" tandasnya. (rma/yud)
Kategori :