Kasus Pelecehan Seksual Dominasi Kekerasan Terhadap Anak

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pelecehan seksual mendominasi kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Pesawaran. Data tersebut tercatat hingga awal Desember 2021. \"Dari 24 kasus anak, 22 kasus pelecehan dan dua penelantaran,\" kata Kepala Dinas PPPA Pesawaran Binarti Bintang melalui Kepala Bidang Perlindungan Penanganan Kekerasan Anak Rakhmadia Agustin, Rabu (15/12). Kemudian untuk kekerasan dalam rumah tangga (KdRT), tercatat delapan kasus. Terdiri dari lima kasus kekerasan fisik, dua kekerasan seksual dan satu kasus psikis \"Kalau kasusnya berkaitan dengan tindak pidana, sudah ditangani penegak hukum. Tapi ada juga kasus kekerasan terhadap perempuan, dimediasi dengan psikolog, pendampingan atau dimediasi,\" urainya. Menurut Agustin, masih tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap anak juga disebabkan faktor kesadaran masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut. Pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap kekerasan anak. Salah satunya kegiatan anak banyak di rumah dan menggunakan gadget. Karena itu diperlukan pengawasan dari orang tua. \"Kita imbau peran serta masyarakat untuk melaporkan jika ada peristiwa atau kejadian kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan terhadap anak,\" tandasnya. Agustin melanjutkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) concern terhadap pendampingan dan pemulihan psikis korban \"Kita concern pemulihan atau trauma healing terhadap korban. Kita juga sosialiasi ke sekolah ramah anak, PIK remaja, forum anak dan juga peran Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Kalaupun ada pendampingan terhadap pelaku di bawah umur, lebih kepada agar anak yang tengah diperiksa mendapat rasa nyaman,\" tandasnya. (ozi/ais)