radarlampung.co.id-Kebakaran lahan semak terjadi sekitar pukul 15.00 sore Jumat (2/8) di Kelurahan Blambanganumpu, Waykanan. Kebakaran yang terjadi ditengah kota ini mengejutkan sekaligus membuat khawatir warga sekitar. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pasalnya, sudah dua bulan terakhir wilayah Blambanganumpu tak diguyur hujan. Sehingga, kobaran api kecil saja dikhawatirkan bisa membesar dan merembet ke permukiman warga. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut. Tak butuh waktu lama, api berhasil dipadamkan. Saleh salah satu kepala dusun setempat menduga, kebakaran disulut puntung rokok yang dibuang secara sembarangan. “Mungkin menimpa rumput kering dan langsung cepat terbakar hingga akhirnya membesar dan bikin heboh warga,” katanya. Lurah Blambanganumpu Hasanuddin menghimbau warga untuk berhati-hati. Terutama di musim kemarau ini. \"Jangan sembarangan membuang puntung rokok ! Apalagi merokok di tempat-tempat yang sudah dilarang melalui peraturan bupati kita akan terkena sanksi nantinya karena sesungguhnya merokok itu sangat merugikan diri sendiri dan lebih lagi orang lain,” katanya. Lahan semak belukar menyerupai hutan kecil yang terbakar itu sendiri milik milik penduduk setempat yang sengaja dibiarkan kosong dan ditanami sedemikian rupa. Tujuannya sebagai salah satu lumbung oksigen bagi Blambanganumpu. \"Hutan itu banyak ular dan biawaknya. Kalau terbakar binatang yang ada didalamnya pergi ke rumah orang,” kata Adi,warga setempat. (sah/wdi)
Kategori :