RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemilihan rektor (pilrek) Universitas Lampung (Unila) dilaksanakan tertutup di Lantai II Ruang Sidang Gedung Rektorat Unila, Kamis (17/10). Berdasarkan absensi, sebanyak 48 senat bakal memberikan hak suara senat sebesar 65 persen. Dan, rupanya ada satu senat yang tidak menghadiri pemilihan, yakni Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si, yang dikabarkan sedang ke Finlandia. Sedangkan perwakilan dari Kementerian Ristek Dikti yang memiliki hak suara 35 persen dalam pilrek Unila kali ini diwakilkan dua orang saja. Berdasarkan catatan absensi dua perwakilan itu yakni, Totok Prasetyo (jabatan Direktur) dan Yoga Wibowo (SDM). Bila merujuk pada data Kemenritekdikti Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T. menjabat Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi yang merupakan pria kelahiran Temanggung, 27 April 1962. Totok nenyelesaikan S1 di The Polytechnic of Hudderfield, Huddersfield UK jurusan Mechanical Engineering lulus tahun 1989; S2 jurusan Teknik Mesin/ Konversi Energi di Universitas Indonesia (2002); S3 Ilmu Keteknikan Pertanian/ Ilmu dan Teknik Energi Terbarukan di Institut Pertanian Bogor (2009). Kariernya dimulai dengan menjadi Kepala Laboratorium jurusan Mesin Thermal (1994-1995), dilanjutkan Ketua Jurusan Teknik Mesin (1996-1999). Sejak 2009-2013 sebagai Direktur Politeknik dan pada 14 Juli 2015 dilantik menjadi Direktur Pembinaan Kelembagaan PerguruanTinggi Kemenristekdikti. Sedangkan biografi Yoga Wibowo belum dapat tercatat di dokumen pencatatan Kemenristekdikti. Berdasarkan pantauan, proses pemilihan dilaksanakan setelah Rektor Unila Prof Hasriadi Mat Akin memasuki ruangan sidang sekira pukul 09.15 WIB. Adapun, ketiga calon rektor Unila periode 2019-2023 yakni Prof Bujang Rahman (Wakil Rektor I), Prof M Kamal (Wakil Rektor II), dan Prof Karomani (Wakil Rektor III). (apr/sur)
Kategori :