Sosialisasi Asesmen Nasional Harus Sampai ke Level Orang Tua dan Siswa

Jumat 11-12-2020,16:00 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung melalui MKKS SMA dan SMK menyosialissikan asesmen nasional tahun 2020 ke seluruh pengurus MKKS kabupaten kota. Hal itu agar pengetahuan mengenai asesmen nasional sampai ke level sekolah. Ketua MKKS SMA Lampung Suharto mengatakan, asesmen nasional harus disosialisasikan sampai ke level orang tua dan siswa. Sehingga, untuk melakukan itu, pengurus MKKS sebagai perpanjangan dari pemerintah bisa menyampaikan di kabupaten kota masing-masing. \"Karena secara konsep itu wilayah kementerian tapi secara teknis operasional itu wilayah sekolah. Sehingga jangan sampai persepsinya asesmen ini menjadi pengganti ujian, karena asesmen dan ujian berbeda,\" kata Suharto, Jumat (11/12). Dijelaskan kepala SMAN 9 Bandarlampung itu, asesmen nasional berbeda dengan ujian nasional. Sebab, dalam asesmen nasional terdapat evaluasi terkait hasil kognitif siswa pada asesmen kompetensi mininum (AKM), survey karakter dan survey lingkungan belajar yang ada di aspek yang lain. \"Kalau asesmen AKM untuk siswa, survey karakter dilakukan guru, dan survey lingkungan belajar itu kepala sekolah,\" ujarnya. Lebih lanjut Suharto menjelaskan, untuk siswa yang mengikuti asesmen itu maksimal 45 siswa dari masing-masing satuan pendidikan jenjang SMA. Seluruh soal, instrumen, hingga siapa yang akan ikut asesmen itu, semuanya yang menentukan dari pusat. \"Meskipun demikian, tetap tidak bisa main-main karena ini akan menggambarkan profil satuan pendidikan, profil pendidikan daerah. Dari profil itulah nanti akan ada peta mutu pendidikan di Indonesia,\" ungkapnya. (rur/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait