Antisipasi Lonjakan Covid-19, PTM di Tuba Kembali Hanya 50 Persen

Radarlampung.co.id - Pemkab Tulangbawang (Tuba) melalui Dinas Pendidikan setempat kembali akan membatasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Sai Bumi Nengah Nyappur. Khususnya di lingkungan sekolah dan para peserta didik. \"Iya, mulai besok (8/2) PTM kembali akan kita batasi hanya 50 persen,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang Ristu Irham, Senin (7/2). Menurutnya, keputusan tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang diskresi pelaksanaan keputusan bersama 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran dimasa pandemi corona virus disease (Covid-19). Selain itu, kebijakan kembali mengurangi kapasitas PTM di kelas juga berdasarkan hasil rapat Dinas Pendidikan bersama Bupati Tulangbawang dan Forkompinda setempat. \"Pelaksanaan PTM juga akan kembali menggunakan sistem shift,\" terang mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup tersebut. Dilanjutkannya, keputusan tersebut terpaksa diambil karena pemerintah daerah tidak ingin mengambil resiko terkait kesehatan para peserta didik dan masyarakat pada umumnya. Bahkan, jika kedepan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Tulangbawang, pemerintah daerah akan kembali mengambil keputusan untuk menutup pelaksanaan PTM. \"Kami akan terus memantau perkembangan terbaru. Mudah-mudahan yang dikhawatirkan tidak terjadi. Kuncinya terus patuhi protokol kesehatan (prokes),\" tandasnya. (nal/sur)