RADARLAMPUNG.CO.ID - Perkembangan dan pembangunan pariwisata Lampung terus mendapat perhatian baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Di mana, peningkatan SDM dan aksesibilitas menuju wisata menjadi pendongkrak kemajuan. Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD Putri) Lampung M. Irwan Nasution mengatakan, pencapaian kemajuan pariwisata itu tak terlepas atas sinergisitas antara pelaku usaha dengan pemerintah setempat. \"Sinergisitas antara pemerintah dan pelaku usaha adalah kunci dalam kemajuan pariwisata. Di antaranya aksesibilitas, promosi, dan pembinaan manajemen. Pemerintah juga harus turun tangan,\" katanya di Aula Taman Wisata Lembah Hijau Lampung, Jumat (8/11). Pembinaan yang dimaksud berupa pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan manajerial sadar wisata bagi SDM pelaku usaha wisata di Bumi Ruwa Jurai. \"Wisata taman kreasi ini adalah ujung tombak pariwisata di Provinsi Lampung,\" ujar komisaris utama Lembah Hijau ini. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa pertumbuhan pelaku usaha taman rekrasi di Lampung cukup baik, terlihat dari antusias para hadirin yang memenuhi undangan rapat koordinasi saat itu. \"Pelaku usaha taman rekrasi cukup banyak, setidaknya kami mengundang sebanyak 50 pelaku usaha,\" jelasnya. Dirinya berharap dengan sinergisitas itu, kemajuan destinasi wisata di Lampung semakin bertambah, sehingga terciptanya peluang-peluang usaha baru, di antaranya perhotelan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Dr. Edarwan, M.Si. mengaku terharu dengan adanya semangat para pelaku usaha taman rekreasi yang terus bergeliat dalam memberikan masukan-masukan bagi kemajuan wisata Lampung. \"Saya pikir tanpa sinergisitas, kami tidak bisa apa-apa. Promosi bersama memang harus. Kemudian, dukungan terhadap program provinsi dan pembinaan menjadi kewenangan pemerintah harus menjadi komitmen bersama,\" ujarnya usai rapat koordinasi berlangsung. (apr/sur)
Kategori :