Tambah 10 Pasien, Total 202 Kasus Covid-19 di Tanggamus

Rabu 16-12-2020,14:45 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus menjadi 202 kasus. Ini setelah terjadi penambahan 10 pasien dalam dua hari terakhir.

Minggu (13/12), tercatat tujuh penambahan kasus dan tiga pasien pada Selasa (15/12).

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, 10 kasus tersebut terdiri dari empat hasil tracing dan enam kasus baru.

Pasien yang diidentifikasi mulai dari nomor 193, perempuan berusia 42 tahun; pasien 194, perempuan berusia 22 tahun dan pasien 195, laki-laki berusia 7 tahun dari Kotaagung.

Ketiganya merupakan hasil tracing dari kontak erat pasien 179. Terdiri dari satu keluarga. Yakni istri dan dua anak pasien yang lebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.

Mereka tidak mengalami keluhan secara medis dan menginginkan isolasi secara mandiri. Kemudian sanggup mengikuti aturan yang sudah ditentukan.

\"Atas dasar tersebut, tim Satuan Tugas Kabupaten Tanggamus memperbolehkan untuk isolasi mandiri di rumah,\" kata Eka melalui keterangan tertulisnya.

Selanjutnya pasien 196, perempuan berusia 40 tahun asal Kotaagung. Lalu pasien 197, laki-laki berusia 21 tahun dari Kecamatan Semaka.

Keduanya merupakan kasus baru dengan gejala. Kemudian petugas Puskesmas Kotaagung melakukan tes Swab.

\"Pemeriksaan menunjukkan hasil positif. Keluhan pasien 196 dan 197 yang semula dirasakan sudah menghilang. Ada permintaan dari pasien dan keluarga untuk isolasi mandiri,\" urainya.

Berikutnya pasien nomor 198, perempuan berusia 48 tahun dari Kotaagung. Ia merupakan hasil tracing pasien 143 dan menjalani isolasi mandiri

Eka mengungkapkan, pasien selanjutnya tercatat nomor 199, perempuan berusia 31 tahun dari Kecamatan Talangpadang.

Mulanya pada 10 Desember 2020 pasien kontrol kehamilannya di RS Surya Asih, Pringsewu karena perut terasa mulas.

Lalu dilakukan beberapa tindakan, termasuk rapid tes dengan hasil reaktif. Kemudian oleh RS Surya Asih merujuk ke RSUD Pringsewu untuk pemeriksaan  dan perawatan lebih lanjut.

Pada 11 Desember 2020, pasien diagnosis G2P1A0 dengan KPD dan oligohidram ion. Lalu oleh tim medis RSUD Pringsewu dilakukan pemeriksaan Swab. Ia menjalani perawatan di ruang isolasi kebidanan sampai melahirkan.

\"Kemudian pasien 199 menginginkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien tidak ada keluhan dan secara subjektif yang bersangkutan merasa tidak ada sakit setelah melahirkan,\" kata Eka

Ia mengaku, edukasi sudah diberikan oleh tim medis RSUD Pringsewu agar tetap isolasi di rumah sakit.

Tapi pasien tetap menginginkan isolasi mandiri di rumah. Meski hasil laboratorium di RSUD Pringsewu menunjukkan hasil SARS CoV2 positif.

\"Ini yang menjadi tantangan kami. Karena harus meyakinkan yang bersangkutan bisa melaksanakan isolasi secara tepat, supaya tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain,\" tegasnya.

Akhirnya dengan pertimbangan tidak ada keluhan, lalu permintaan dan kesanggupan dari pasien serta keluarga, yang bersangkutan menjalani  isolasi mandiri di rumah.

Selasa (15/12), terjadi penambahan tiga pasien. Diidentifikasi dengan nomor 200, laki-laki berusia 61 tahun dan pasien 201, perempuan usia 44 tahun dari  Kecamatan Kotaagung Timur serta pasien nomor 201, perempuan usia 31 tahun di asal Kotaagung. (ehl/rnn/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait