Radarlampung.co.id – Kedatangan tim Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia (BIG RI) yang diharapkan dapat mengakhiri masalah konflik batas wilayah antar tiga pemangku di Pekon Luas, Kecamatan Batuketulis, dengan Desa Sinarbaru, Kecamatan Buaypemaca Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), nampaknya belum sesuai harapan.
Pasalnya, kedatangan lembaga yang di bentuk langsung oleh Presiden RI untuk menertibkan administrasi wilayah di Indonesia itu, salah satunya di wilayah Kecamatan Batuketulis ternyata baru sebatas pengumpulan informasi dengan mendelineasi atau menarik garis batas sementara suatu wilayah melalui karto metrix atau berdasarkan pantauan dari citra satelit.
“Kedatangan kami (BIG RI, red) kesini hanya mencatat sebagai bahan revisi, tidak sampai pada penetapan legalitas formal, penyelesaian perselisihan ataupun sengketa tapal batas karena itu merupakan kewenangan daerah dan pemerintah pusat. Nanti ada tim teknis khusus yang turun ke setiap tittik koordinat untuk memastikan batas wilayah tersebut. Setelah itu, hasilnya akan di serahkan ke kabupaten dan pemerintah pusat untuk di tindaklanjuti dan ditetapkan,” ungkap Anggota Tim BIG Arman Amin S.Si., Senin (15/10).
[caption id=\"attachment_20356\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]
Konflik Batas Wilayah Tak Kunjung Selesai, BIG RI Datang Hanya Kumpulkan Informasi
Senin 15-10-2018,17:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :