Tas Dijambret, Wanita Ini Rugi Belasan Juta

Rabu 24-03-2021,17:01 WIB
Editor : Yuda Pranata

radarlampung.co.id - Nasib sial dialami Tuti Wisriani (56), warga Kupangteba, Telukbetung Utara, Bandarlampung. Sebab, wanita ini baru saja menjadi korban penjambretan.

Hal tersebut terjadi di jl. Diponegoro, Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung pada Senin (22/3) kemarin. Saat itu, Tuti baru saja turun dari kendaraan pribadinya di depan kantor jasa pengiriman barang.

Aksi penjambretan yang dilakukan oleh satu orang dengan menggunakan sepeda motor tersebut juga sempat terekam kamera pengintai di bangunan sekitar. Diketahui pelaku menggunakan kendaraan jenis matic.

Saat itu, Tuti yang sedang berjalan seorang diri dari parkiran, sedang menenteng tas coklat muda miliknya di tangan sebelah kiri. Mendadak, seorang pria dengan setelan dan helm hitam datang dan menarik tas milik Tuti.

Dalam rekaman cctv tersebut, terlihat pelaku dengan santai melintas masuk ke area parkir kendaraan dengan menggunakan motor matic hitam. Pelaku dengan cepat melintas tetap di depan Tuti dan menarik tas coklat muda milik korban dengan mudah.

Tuti yang terkejut dengan kehadiran pelaku tak sempat berkutik. Meski sempat terlihat mempertahankan tas miliknya, namun genggaman Tuti terlepas dan membuat pelaku kabur dengan mudah.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Asep (44), yang merupakan juru parkir di lokasi kejadian. Dia mengatakan, saat itu korban datang dan berniat untuk mengambil paket.

Asep juga mengatakan, korban sempat berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku keburu tancap gas dan menghilang.

“Ibu-ibu itu (korban, red) baru saja turun dari mobil. Baru berapa langsung, tiba-tiba datang pelaku dan langsung menarik tas korban,” kata dia, Rabu (24/3).

Asep juga mengatakan, jika dilihat dari pergerakannya, pelaku diduga telah membututi korban sebelumnya. Sebab, menurutnya pelaku sempat menunggu korban turun dari mobil sebelum beraksi.

“Pelaku kabur ke arah Tugu Adipura. Korban sempat mengejar, dibantu sama orang-orang yang kerja di sini. Tapi kehilangan jejak,” kata dia.

Diketahui, korban akhirnya melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Bandarlampung. Berdasarkan laporan yang dibuat, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Adapun barang-barang yang tersimpan dalam tas tersebut antara lain uang tunai senilai Rp2 juta, 1 unit ponsel merek iPhone, 1 unit ponsel merek Nokia, serta sejumlah dokumen penting lainnya milik korban.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh anggotanya. Petugas juga telah mengumpulkan keterangan saksi berikut barang bukti.

“Untuk saat ini masih lidik, kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi disekitar lokasi kejadian tersebut,” pungkasnya. (Ega/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait