Teknologi Plasmacluster Tembus Penjualan 80 Juta Unit

Selasa 09-04-2019,08:40 WIB
Editor : Kesumayuda

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sembilan belas tahun pasca peluncuran perdananya di tahun 2000, teknologi Plasmacluster dari Sharp masih terus eksis di pasaran dalam berbagai produk elektronik Sharp. Penyempurnaan teknologi Plasmacluster serta pemahaman konsumen yang semakin tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan, turut memicu meningkatnya minat konsumen dalam produk ini. Hasilnya, teknologi Plasmacluster dari Sharp sukses menembus angka penjualan fantastis yaitu, 80 juta unit di seluruh dunia. Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, pihaknya bangga bisa berkontribusi atas keberhasilan penjualan ini, karena butuh waktu yang tidak sebentar bagi kami untuk mengenalkan teknologi Plasmacluster ke konsumen Indonesia. “Namun lewat edukasi yang tepat, produk-produk berteknologi Plasmacluster kami mulai digandrungi dan dicari oleh banyak masyarakat terutama di kota-kota besar. Konsumen yang awalnya awam dan cenderung tak acuh dengan kesehatan mulai merasakan manfaat dari adanya benaman teknologi ini,” kata Andry, Selasa (9/4). Teknologi Plasmacluster menawarkan udara jernih bagi konsumen lewat kemampuannya menghasilkan dan melepas ion positif dan negatif yang sama seperti di alam. Setelah menjernihkan udara, ion-ion tersebut akan berubah menjadi air dan kembali ke udara. “Hasilnya, teknologi Plasmacluster mampu menghentikkan pergerakan virus, bakteri, maupun alergen,” imnuh Andry. Teknologi Plasmacluster juga memilik banyak manfaat lain mulai dari menghilangkan bau tak sedap yang sering muncul dari asap rokok, hidangan, dan binatang peliharaan hingga memberikan kelembaban yang tepat pada ruangan. “Seiring dengan pengembangan yang terus dilakukan, Air Purifier Sharp tidak hanya fokus pada penjernihan udara semata, beragam fitur dibenamkan, salah satunya adalah fitur penangkap nyamuk. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara sehat dan perlindungan dari bahaya nyamuk demam berdarah di mana saat ini Indonesia sedang terjangkit wabah demam berdarah,” tandasnya. Melatarbelakangi Sharp Indonesia menyelenggarakan kampanye program ‘Waspada DBD’. Program ini merupakan gabungan antara kampanye online dan offline yang dijalankan sejak Maret hingga awal April 2019. Sirkulasi udara yang cenderung lembab dan tak segar pada musim hujan sering kali menjadi penyebab munculnya penyakit seperti DBD. Kecemasan masyarakat atas penyakit ini disiasati Sharp Indonesia dengan memberikan fogging gratis dan penyuluhan mengenai salah satu produk yang dibenamkan teknologi Plasmacluster yaitu Air Purifier with Mosquito Catcher. Melalui program ini, masyarakat mendapatkan pemahaman menyeluruh baik mengenai bahaya dan cara penanggulangan DBD yang dibawakan oleh Perwakilan Dinas Kesehatan setempat hingga manfaat dari penggunaan produk Air Purifier Sharp. (kyd/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait