KPU Bandarlampung: Warga Lebih Pilih Cek Data di Tempat Ibadah

Rabu 17-10-2018,18:27 WIB
Editor : Redaksi

Radarlampung.co.id - Gerakan Melindungi Hak Pilih (#GMHP) Serentak yang diselenggarakan Rabu (17/10) cukup banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengetahui status pemilihnya. Namun, dari sejumlah posko yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bandarlampung justru terbanyak ialah dengan membuka posko di rumah ibadah. Komisioner KPU Bandarlampung Fery Triatmojo mengatakan posko #GMHP ini di Bandarlampung telah tersebar lebih dari 500 titik diluar tempat ibadah. KPU Bandarlampung kemudian juga membuka posko di rumah ibadah, baik masjid dan gereja. Hasilnya justru menggembirakan. ”Kami juga ada posko di masjid dan gereja, kalau ditanya partisipasi masyarakatnya lebih bagus disana, laporan terkait cek DPT. Mereka ingin tahu status data pemilihnya. Ada juga yang ingin pindah domisili lainnya, sejauh ini Massif, banyak dan menggembirakan ya,” ujar Fery saat diwawancarai di kantornya, Rabu (17/10). Fery mengatakan pembukaan posko #GMHP di rumah ibadah misalnya di masjid pada waktu menjelang sholat hingga usai sholat. Misalnya setiap Jumat, menjelang sholat Jumat hingga usai sholat. Jika hari-hari biasa menjelang sholat magrib hingga usai sholat isya. Dengan di rumah ibadah ini ternyata lebih efektif dari pada harus datang dan mengecek ke kelurahan. Namun, kedepan demi menjaga hak pilih ada trobosan baru yang akan dilakukan kembali oleh KPU Bandarlampung dengan menggandeng mahasiswa dan organisasi masyarakat. ”Ini peluang sekali ya mahasiswa dan lembaga eksternal dan internal kampus. Makanya kami kedepan akan jalin kerja sama dengan ormas dan mahasiswa,” jelasnya. Fery mengatakan sampai saat ini aduan masyarakat seputar data pemilih mulai dari melapor untuk mengecek DPT, karena dia tidak muncul saat dicek DPTnya. Padahal saat dikroscek data KPU telah terdaftar. KPU menilai hal ini kerap terjadi karena update data KPU RI kemungkinan tidak bisa setiap saat. (rma/apr)

Tags :
Kategori :

Terkait