Kronologis Tenggelamnya Mahasiswa Unila di Kolam Renang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dimas Yuliantoro (19), mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila) tewas tenggelam di kolam renang, Jumat (1/3) sore. Dekan Fakultas Pertanian Unila,  Irwan Sukri Banuwa mengatakan bahwa Dimas meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah sebelumnya mempraktekan teknik renang dinamik apnea atau renang bawah air kedalaman 5 meter. \"Ya jadi gini, saat kejadian itu korban tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban beserta 38 mahasiswa praktik lainnya sedang melaksanakan briefing dan entry di atas kolam renang,\" ujarnya kepada radarlampung.co.id, Sabtu (2/3). Menurutnya, korban sempat meminjam alat berenang dan mengatakan kepada rekannya ingin mencoba teknik renang dinamik apnea. Mendengar keinginan korban itu, rekannya pun melarangnya.  Setelah itu, lanjut Irwan, korban pun ditemukan oleh seorang anak SMP didasar kolam setinggi satu meter. Di mana saat itu, korban sudah tidak sadarkan diri.  “Melihat itu, rekan-rekan korban pun langsung membawanya ke atas dan sempat memberikan bantuan dengan nafas buatan. Korban sempat muntah dan langsung dibawa ke rumah sakit,\" paparnya. Namun dalam perjanalan ke rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Lalu pihak kampus langsung menghubungi keluarga korban.  “Dan waktu itu ibunya sedang menuju ke Bandarlampung dan ditengah jalan kembali lagi. Jadi dosen, kajur dan mahasiswa kita juga ikut mendampingi jenazah dibawa ke Lambar,\" tandas Irwan. Sementara itu, Kasubag Humas Unila Badrul Huda menambahkan, korban sudah dimakamkan di kampung halamannya yang terletak di Fajar Bulan, Waytenong, Lampung Barat.  “Ya dari laporan rekan-rekan baik dari dosen dan para rekan mahasiswa korban telah dimakamkan sekitar pukul 10.15 WIB tadi,\" pungkasnya. (ang/apr/kyd)