Kurun Lima Bulan Terakhir, PT Jasa Raharja Cairkan Santunan Korban Lakalantas Rp220 M

Kamis 10-06-2021,07:00 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sepanjang lima bulan ini antara dari Januari sampai Mei 2021, PT Jasa Raharja telah mencairkan santunan korban kecelakaan lalu lintas, baik yang luka-luka dan meninggal dunia sebesar Rp220 miliar. Kepala Jasa Raharja Lampung Margareth Panjaitan menjelaskan, perincian dari pencairan itu yakni untuk korban meninggal dunia sebesar Rp14.420.000.000. Lalu korban luka-luka Rp7.714.364.622. \"Jadi jumlahnya lebih besar. Dibanding pada tahun 2020 lalu. Naiknya 6,42 persen. Untuk di tahun kemarin jumlah santunannya Rp13.060.000.000. Sedangkan untuk korban luka-luka sebesar Rp7.782.816.656,\" katanya, Rabu (9/6). Sedangkan untuk santunan korban meninggal dunia sebesar Rp14.420.000.000. \"Jadi ada kenaikan sebesar 10 persen dibanding jumlah santunan yang diserahkan pada periode yang sama pada tahun 2020,\" kata dia. Menurut Margareth, untuk lamanya pencairan dana santunan itu sekira 1 hari 10 jam. Jadi apabila ada yang korban meninggal dunia atau selesai pengobatan di rumah sakit, ahli waris sudah menerima santunan itu dari pihak Jasa Raharja. \"Kami akui memang cepatnya pencairan santunan ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kalau untuk tahun lalu itu 1 hari 11 jam,\" ucap dia. Margareth menambahkan, PT Jasa Raharja pun telah bekerjasama dengan 60 rumah sakit yang ada di Lampung. \"Jadi tidak perlu khawatir. Intinya 90,38 persen korban akan tercover di rumah sakit tersebut. Untuk itu para pengendara lalu lintas juga harus tetap mematuhi aturan lalu lintas. Maupun berhati-hati ketika berkendara,\" ungkapnya. Untuk itu lanjut Margareth, walaupun pelayanan yang diberikan Jasa Raharja baik. Tetap utamakan keselamatan. \"Untuk itu kami memberikan dukungan kepada instansi terkait. Seperti memberikan kegiatan alat keselamatan transportasi,\"ujarnya. Tak hanya itu saja, Jasa Raharja pun telah menyalurkan berbagai Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). \"Seperti paket sembako, paket untuk angkutan umum di darat dimana mereka terkena dampak Covid-19. Juga penanaman bibit pohon di Teluk Kiluan,\" pungkasnya. (ang/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait