Lampung Bakal Miliki Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar

Sabtu 02-04-2022,10:20 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tak lama lagi, Provinsi Lampung akan memiliki balai besar budidaya ikan air tawar. Hal ini setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal membangun Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar di Mesuji. Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Kusnardi membenarkan bahwa provinsi Lampung akan ada Balai Besar Budidaya Ikan Tawar. \"Atas usulan dari Pak Gubernur ke Menteri Kelautan dan Perikanan, maka rencananya akan dibangun oleh pemerintah pusat balai besar perikanan air tawar di Mesuji,\" ungkap Kusnardi. Dia menyebut, secara total, lahan yang diminta sebesar 10 hektar. Dari Kabupaten Mesuji, sudah siap menyediakan lahan dan sudah disurvei oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan seluas 6,5 hektare. \"Kami berharap, pembangunan Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar di Lampung ini, banyak ikan endemik dapat terselamatkan serta dapat dibudidayakan di Provinsi Lampung. Apalagi, kondisi Lampung yang mencukupi dari berbagai hal,\" ujarnya. Sementara, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni menambahkan, Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar di Mesuji ini, dalam pengelolaannya seperti Balai Besar Perikanan Budidaya Laut yang dimiliki Lampung di Hanura, Pesawaran. \"Ini seperti BBPBL, hanya kan BBPBL itu laut. Nah kalau yang ini ikan air tawar,\" beber Liza. Dia menyebutkan, Pemilihan Mesuji sebagai lokasi balai besar, karena kondisi lingkungannya. Baik dari sumber air yang cukup baik dan mudah, juga tanah di Mesuji yang cocok. Hal ini merupakan hasil kajian dari pemerintah pusat. \"Balai Besar ini bisa menunjang juga kebutuhan ikan air tawar di Provinsi Lampung. Yang selama ini belum dapat dihasilkan maksimal,\" ucapnya. \"Justru banyak pembudidaya nya itu membeli dari Sukabumi, Jambi, Kalimantan. Sehingga nantinya Lampung diharapkan bisa jadi sentral pembenihan. Sehingga daerah lain bisa juga membeli dari Lampung,\" tambahnya. Menurutnya, Balai ini juga didorong melestarikan ikan-ikan endemik yang memang khas di Lampung. \"Jadi, balai ini juga digunakan untuk budidaya ikan endemik. Seperti jelabat, baung, gabung, patin. Ikan sungai yang sudah mau punah. Sehingga bisa tetap lestari,\" ucapnya. Sementara dengan bakal dibangunnya Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar di Lampung, dapat mendorong potensi besar perikanan Lampung. Hal ini diungkapkan akademisi Politeknik Negeri Lampung, Rio Yusufi Subhan. Dirinya mengatakan, selama ini Lampung yang wilayahnya cenderung pesisir memang belum banyak lokasi budidaya ikan air tawar. Balai benih ikan di Lampung juga ada di beberapa titik, seperti Natar, Trimurjo, Sumberjaya dan Pesawaran. \"Memang belum ada balai besar untuk pembenihan ikan air tawa. Sehingga jika dibangun maka potensi pembenihan ikan air tawar akan memajukan potensi perikanan Lampung,\" beber Rio. Dia mengatakan, memang rencana ini telah di gagas Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Karena diakuinya banyak komoditas perikanan yang sudah berkembang saat ini. Namun, belum maksimalnya produksi benih membuat para pembudidaya membeli pasokan benih dari daerah lainnya. \"Hal ini bisa kita kembangkan sendiri. Karena produk lele, gurame, pasarnya tinggi sekali. Dengan didukung balai besar nantinya Lampung bisa jadi sentral nantinya, bisa suplai untuk lampung dan daerah lainnya,\" tambahnya. Apalagi, Lampung mengutamakan budidaya ikan endemik. Dirinya menilai ini akan menjadi hal yang baik bagi Lampung. Karena Lampung mendukung kelestarian plasma Nutfah dan komoditas budidaya ikan air tawar di Lampung. \"Apalagi itukan unggulan kita, komoditas-komoditas regional selatan kan terkenal pengelolaan hasil perikanan. Jadi kalau kita hanya menangkap dari alam, misalnya belida, pasti populasi akan turun. Berbeda kalau kita bisa budidaya kan ada nilai plus dan bisa melestarikan ekosistem,\"lanjutnya. Rio juga mendukung, Balai Besar Ikan Air tawar juga nantinya mengembangkan budidaya ikan hias tawar. Karena potensi di ikan hias tawar juga cukup tinggi seperti ikan mas koi. \"Jadi tidak hanya ikan konsumsi, ikan endemik, juga ikan hias. Itu potensinya luar biasa. Jadi balai besar budidaya air tawar di Lampung bisa bergerak di semua bidang, baik konsumsi, hias dan melestarikan ikan endemik,\" tandasnya. (rma/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait