Lampung dan Jatim Jalin Kerjasama, Targetnya : Swasembada Daging

Jumat 28-01-2022,20:06 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemerintah Provinsi Lampung jalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur usai keduanya menandatangani kesepakatan bersama Kerjasama Pembangunan Daerah, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jumat (28/1). Keduanya menjalin kerjasama di bidang peternakan, perindustrian dan perdagangan, perkebunan serta pertanian. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan atas perjanjian kerjasama dengan Provinsi Lampung terkait peternakan, perikanan, pertanian dan ada Industri dan perdagangan diharap dapat meningkatkan produktivitas sapi di Lampung. \"Untuk peternakan, kebetulan ada Balai Besar Inseminasi Buatan di Malang sehingga produktivitas populasi sapi potong di Jawa timur sangat tinggi sekarang 4,93 juta ekor jumlah ini cukup signifikan karena provinsi kedua 1,8 juta ekor jadi bedanya sangat tinggi,\" ujar Khofifah. Dengan target itu, Khofifah menyebut Indonesia berpotensi untuk swasembada daging. Karena itu didukung dengan kondisi alam yang memungkinkan. \"Apa lagi Lampung, pakan hewan nya luar biasa. Kemudian kultur beternak juga luar biasa, sehingga melakukan percepatan dari budidaya yang bisa di dukung oleh balai besar inseminasi buatan. Jadi kita bisa menginisiasi swasembada daging yang sekarang masih impor,\" lanjutnya. Hal serupa diiyakan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang mengatakan pertemuan keduanya dengan Khofifah ini bakal banyak berkaitan dengan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, industri dan perdagangan. \"Saya ingin mengembangkan ternak dan saya sudah berfikir bagaimana caranya, ternyata Gubernur Jawa Timur bilang pengembangannya luar biasa, sehingga apa yang kita berikan kepada masyarakat anakan atau bibitnya dari Jawa Timur,\" ungkap Arinal. Arinal juga ingin nantinya Jatim Park, salah satu destinasi wisata di Jawa Timur bisa di aplikasikan di Bakauheni Harbour City (BHC) yang akan di bangun di Lampung. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait