radarlampung.co.id - Tiga kecamatan di Pesawaran masih dikatagorikan daerah rawan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Yaitu Tegineneng, Waylima dan Punduhpedada. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesawaran Binarti Bintang mengatakan, pihaknya sudah memetakan daerah yang rawan kasus kekerasan perempuan dan anak. \"Memang beberapa waktu lalu, ada kasus menonjol. Seperti di Kecamatan Tegineneng, Waylima dan Punduhpedada,\" kata Binarti Bintang, Jumat (20/9). Meski begitu, terus Binarti, kecamatan lain tetap memiliki kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karena itu, pihaknya telah membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Ke depan, juga dibentuk forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA). \"Kita berupaya melakukan sosialisasi dan pencegahan agar tidak terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga serta lingkungan,\" tegasnya. Dilanjutkan, pembentukan forum PUSPA tingkat provinsi akan diikuti dengan langkah sama di level kabupaten. \"Tentunya kita segera laporkan dengan pimpinan dan akan dibentuk forum PUSPA Pesawaran,\" sebut dia. Forum PUSPA diharapkan menjadi keterwakilan setiap wilayah untuk membangun jaringan yang lebih luas. Lembaga kemasyarakatan ini diharapkan fokus dalam antisipasi agar tidak ada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. \"Fokusnya lebih kepada pencegahan. Bukan berarti tidak ada upaya penanganan. Hanya porsinya lebih banyak upaya pencegahan,\" tandasnya. (ozi/ais)
Kategori :