RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Tanggamus membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Begal. Tim ini nantinya akan berpatroli secara mobile untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari kejahatan jalanan seperti curat, curas, curanmor (C3) dan premanisme. Pembentukan Tim Khusus Anti Begal ini di-lauching langsung Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, di lapangan Mapolres, Kamis (21/4). AKBP Satya Widhy Widharyadi yang mengenakan pakaian dinas lengkap (PDL) dengan helm taktis dan rompi anti peluru mengatakan, Tim Khusus Anti Begal siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Khususnya pemudik yang akan melintasi jalan lintas Barat (Jalinbar). \"Dengan adanya Tim Khusus Anti Begal ini, kita akan membuktikan untuk mengeliminir kejahatan konvensional serta jalanan seperti jambret,curas dan curanmor,\" kata AKBP Satya Widhy Widharyadi. Kapolres juga meminta kepada Tim Khusus Anti Begal untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada para pelaku kejahatan yang mencoba melawan saat hendak ditangkap. Apalagi menyerang dan membahayakan petugas dengan senjata tajam atau senjata api. \"Kalau ada begal yang membahayakan petugas, kita ada SOP-nya, lakukan tindakan tegas terukur,\" tegas Satya Widhy Widharyadi. Dalam kesempatan itu, kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut saat melintas di Jalinbar Tanggamus. \"Kami 24 jam memastikan keamanan Anda. Anggota akan terus berpatroli. Apabila mengetahui ada kejahatan begal dan sejenisnya, segara lapor kepada polisi. Baik di kantor polisi terdekat atau bisa melalui call center 110. Ada anggota SPKT dan fungsi reskrim yang piket siap menindaklanjuti laporan anda,\" urainya. Ia juga mengatakan, masyarakat yang bisa menangkap pelaku begal akan diberi penghargaan. \"Sesuai instruksi dari bapak Kapolda, kalau ada masyatakat yang berhasil melumpuhkan begal, akan diberi penghargaan, dan kami akan semaksimal mungkin mencegah aksi begal,\" pungkasnya. Sementara Kasatreskrim Iptu Hendra Safuan mengatakan, Tim Khusus Anti Begal terdiri dari empat tim yang akan secara bergantian berpatroli dari satu titik ketitik lainnya. \"Empat tim ini untuk mengcover wilayah Selatan, Timur, Utara dan Barat. Nanti mereka bergantian wilayah patroli. Setiap satu tim ada sniper yang memang ahli menggunakan senjata api. Baik itu laras panjang maupun laras pendek,\" kata Hendra. (rnn/ehl/ais)
Kategori :