TIM PKM UBL Gelar Workshop Robotik & Rapid Prototyping bagi Siswa SMK/SMA dan Mahasiswa se Lampung

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bandar Lampung (UBL), menggelar Workshop Robotik dan Rapid Prototyping Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PKM) untuk Peningkatan Skill Teknologi bagi Pelajar dan Masyarakat di Provinsi Lampung ini melibatkan 60 orang peserta SMA/SMK dan mahasiswa se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2021 pukul 08.00 sampai dengan 16.00 yang bertempat di Aula Gedung M Kampus Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) dengan metode tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu robotika dan dasar-dasar pemanfaatan 3D printer sebagai sarana untuk melakukan proses rapid Prototyping. Hadir dalam pembukaan workshop, Wakil Rektor I UBL, Dr. Heri Riyanto, MT., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Lampung, yang diwakili oleh Kepala Bidang Inovasi, Ibu Winaryanti, SE, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra. Zuraida Khaerustika, MM sekaligus membuka acara. Materi workshop yang diberikan pada kegiatan ini adalah, Pengantar teknologi Otomatisasi robotika dan Rapid Prototyping, Memprogram Robot dan printer 3D, Menggunakan Program Ai untuk mengontrol  mesin otomatis, Merancang produk rapid Prototyping. Kegiatan dilakukan dalam dua sesi yaitu sesi pagi dan siang. Sesi pagi dilaksanakan pukul 08.00 – 12.00 dan sesi siang pukul 13.00 – 17.00 wib Tim PKM Dosen UBL antara lain, Ketua Tim (Riza Muhida, Ph. D), Anggota Tim (Muhammad Riza, Ph. D), Anggota Tim (Dr. Zainab Ompu Jainah, SH, MH dan Anggota Tim (Dr. Hendri Dunan, SE, MA). Pada kegiatan pagi dilaksanakan kegiatan workshop robotic dengan menggunakan kendali mangnetcode yang disampaikan oleh Riza Muhida, Ph. D. Ia memperkenalkan peserta mengenai membuat coding sederhana untuk mengaktifkan fungsi-fungsi tertentu seperti menukar warna layer HP, menyalakan lampu led yang terdapat pada robot dan berbagai perintah dasar lainnya. Selanjutnya, peserta diberikan pengetahuan mengenai cara mengontrol pergerakan dan fungsi robot melalui HP. Pada bagian akhir dari sesi ini peserta melakukan lomba robot tercepat sampai pada garis finish. [caption id=\"attachment_232221\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] Siswa SMK/SMA Dan Mahasiswa se Lampung antusias mengikuti workshop Robotik dan Rapid Prototyping[/caption] Pada sesi siang peserta diberikan pengetahuan dasar mengenai proses rapid prototyping yang disampaikan oleh Muhammad Riza, Ph. D. Ia mengajarkan cara melakukan proses menggambar objek 3 dimensi melalui software komputer. Pada tahap akhir dari sesi sore ini dilakukan proses pencetakan objek tersebut langsung melalui fasilitas 4 unit printer 3D yang sudah disiapkan panitia. Anggota Tim, Dr. Hendri Dunan, SE, MA menambahkan, Kegiatan PKM untuk Peningkatan Skill Teknologi bagi Pelajar dan Masyarakat di Provinsi Lampung. Kegiatan Program PKM untuk Peningkatan Skill Teknologi bagi Pelajar dan Masyarakat di Provinsi Lampung ini adalah untuk meningkatkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen di Universitas Bandar Lampung. \"Kegiatan workshop ini turut membantu masyarakat dan siswa untuk lebih memahami teknologi robotika dan rapid Prototyping yang merupakan salah satu unsur penting dalam menyongsong era revolusi industri 4.0,\"ucap Dr.Hendri. Disamping itu, kegiatan ini juga semakin menegaskan lagi implementasi MBKM di lingkungan  UBL, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, serta Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif serta mampu berkontribusi terhadap Pemasyarakatan Teknologi di Masyarakat. Anggota Tim, PKM Dr. Zainab Ompu Jainah, SH, MH menambahkan Kegiatan workshop ini secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya siswa dan guru dalam pemanfaatan teknologi yang mudah dan murah tetapi sangat berguna dalam menunjang kegiatan di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga akan membawa nilai tambah bagi masyarakat dalam membantu mengembangkan produk yang lebih inovatif dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. (gie/yud)