RADARLAMPUNG.CO.ID - Pertemuan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung untuk mencegah narkoba masuk ke Lampung. Langkah awal yang akan dilakukan dengan melakukan pengawasan ketat dan pemasangan alat canggih di sejumlah titik yang dianggap rawan. Kepala BNN Lampung Brigjenpol Tagam Sinaga mengatakan, pihaknya bersama Gubernur Lampung, Kapolda Lampung dan Bea Cukai akan melakukan langkah konkrit pada akhir Juli, khususnya pembahasan pengawasan di Bandara Internasional Radin Inten II. \"Dalam kegiatan ini kami sudah rapatkan bersama Kapolda Lampung, Bea Cukai dan Pak Gubernur ada langkah konkrit akhir Juli, ada langkah besar dan mungkin belum dilakukan provinsi lain. Nanti minggu ketiga bulan Juli akan ada rapat terkait narkoba khususnya di Bandara Internasional, karena sampai sekarang belum ada langkah konkrit kita bagaimana mencegah narkoba melalui udara,\" kata Tagam usai peringatan Hari Anti NArkotika Internasional di Pemprov Lampung, Rabu (26/6). Tagam melanjutkan, persoalan di Bandara terkait keamanan. Karena itu, bandara yang baru di buka pasti akan menjadi sasaran bandar narkoba untuk masuk. \"Apalagi saat ini di lihat penjagaannya, pencegahan belum siap pasti bisa masuk. Tapi kita tidak bisa apa-apa. Padahal harusnya itu yang jadi priotitas,\" ujarnya. Untuk itulah, beber dia, pada akhir Juli nanti Gubernur Lampung yang akan memimpin langsung rapat. Dalam pembahasan ini, Tagam menyebut telah ada pembicaraan terkait alat yang akan diletakkan di Bandara. \"Termasuk terkait alat X-Ray, karena yang ada di bandara saat ini X-Ray logam bukan narkoba. Ya beliau tadi juga sudah ada pembahasan terkait alat itu sudah disuruh pilih yang tercanggih,” tandasnya. (rma/kyd)
Kategori :