radarlampung.co.id – Setelah berhasil membawa Futsal Kota Metro (FKM) ke babak delapan besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2018, sang pelatih Reza Mahesa mengistirahatkan para pemainnya selama empat hari. ”Jumat ini (26/10) anak-anak mulai berlatih lagi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi babak delapan besar,” ujar Reza, Senin (22/10).
Seperti diketahui, FKM mengantongi tiket babak delapan besar setelah finis sebagai runner up grup A pada babak 34 besar yang berlangsung di Giga Futsal Arena, Metro, Lampung. Mereka mengemas 20 poin dari delapan laga. Sepanjang penyisihan grup, FKM tak tersentuh kekalahan. Membukukan dua kali menang dan dua kali imbang.
Menuju babak delapan besar yang akan berlangsung di GOR Sasana Krida, Purwokerto, Jawa Tengah, sambung Reza, skuadnya tak hanya berlatih tiga kali dalam seminggu (Jumat, Sabtu, dan Minggu) di Giga Futsal Arena. Tapi juga melaksanakan laga uji coba. ”Rencananya kami akan melakukan satu kali uji coba,” ungkapnya.
Seperti diketahui, selain FKM grup A juga diwakili Isori FC asal Sumatera Utara di babak delapan besar. Isori adalah pemuncak klasemen grup dengan koleksi 21 poin. Atau hanya berselisih satu poin dari FKM yang menempati posisi kedua.
Fase penyisihan Grup A yang diisi sembilan tim berakhir Minggu malam (21/10). Hadir di hari terakhir itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Futsal Indonesia (FFI), Edhi Prasetyo. Dalam kesempatan itu dia mengapresiasi Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung dan Futsal Kota Metro (FKM) yang bersedia menjadi tuan rumah babak 34 besar Grup A. “Saya sangat mengapresiasi keberanian Lampung menjadi tuan rumah. Memang dalam olahraga itu butuh orang yang sedikit gila. Dalam artian mau berkorban segala sesuatunya,\" ucapnya.
Edhi mengungkapkan sebelumnya yang diproyeksikan sebagai tuan rumah untuk babak 34 besar adalah Padang (grup A), Jakarta (grup B), Gorontalo (grup C), dan Kendari (grup D). Namun hanya Kendari yang konsisten. Dalam perkembangannya, Lampung yang berada di grup B pindah ke grup A dan mengajukan diri menjadi tuan rumah.
Tak lupa dia berpesan kepada Isori dan FKM untuk berjuang semaksimal mungkin di babak delapan besar jika ingin berlaga di Liga Pro Futsal (LPF). \"Kita tahu bahwa LFN merupakan jenjang menuju kompetisi profesional Liga Pro Futsal. Jika ingin bermain di Liga Pro Futsal ya harus berjuang semaksimal mungkin di babak delapan besar. Ingat babak delapan besar hanya menyediakan empat tiket ke LPF,” pungkasnya. (ewi)