Tingkatkan Pelayanan, BPRS Bandarlampung Raih Dua Penghargaan

Minggu 21-06-2020,14:40 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - BPR Syariah (BPRS) Bandarlampung meraih dua penghargaan ditingkat nasional, yakni Top BUMD Awards 2020 katagori BPR #bintang4 dan Top CEO BUMD Awards 2020 yang diberikan kepada Direktur Utama BPRS Bandarlampung, Ridwansyah. Ridwansyah menjelaskan, dalam penjurian TOP BUMD Awards 2020 tersebut, selain mencetak kinerja positif dan meraih katagori sehat, banyak terobosan dan inovasi yang telah dilakukan BUMD milik Pemerintah Daerah Bandarlampung tersebut. Di antaranya yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan membangun kantor pusat baru di tahun 2019. Hal ini juga dilakukan untuk memperkuat image perusahaan dan memberi pelayanan maksimal kepada para nasabahnya. Kantor baru ini mulai ditempati awal tahun 2020. “Dengan pembangunan tersebut, BPRS Bandarlampung tercatat memiliki gedung kantor pusat sendiri yang sebelumnya belum pernah ada,\" katanya. Di samping itu, Ridwan mengatakan, pembangunan kantor baru ini didasarkan persetujuan RUPS serta dibangun dengan dana bank sendiri, dan bukan menggunakan APBD maupun dana hibah lainnya. Dia melanjutkan, selain memaksimalkan layanan perbankan layaknya bank umum seperti layanan tabungan dan deposito serta ruangan nasabah prioritas ada di lantai satu, layanan pembiayaan lantai dua dan ruangan rapat serbaguna di lantai tiga tidak hanya digunakan untuk intern, tetapi juga untuk umum. “Selain menyediakan fasilitas lengkap perbankan yang nyaman untuk nasabah, BPRS Bandarlampung memiliki ruang rapat serbaguna yang bisa digunakan untuk masyarakat umum sebagai upaya meningkatkan literasi syariah. Berkapasitas 60 orang, tempat ini dilengkapi pendingin ruangan, sound system, dan LCD,“ katanya. Ia mengharapkan fasilitas yang ditawarkan ini dapat dimanfaatkan berbagai pihak, baik untuk kegiatan sosialisasi, diklat, dan praktikum. Mulai dari mahasiswa hingga kalangan asosiasi atau lembaga yang ingin mengetahui lebih dalam terkait perbankan syariah. Dia juga mengatakan, hal ini menjadi investasi jangka panjang BPRS Bandarlampung meningkatkan literasi syariah dan menciptakan gema syariah di Lampung. “Target jangka panjang BPRS Bandarlampung adalah menciptakan gema syariah lebih luas di Lampung. Maka kami menyediakan fasilitas dan mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi terkait perbankan syariah,\" katanya. Lebih jauh dia mengatakan, dengan terobosan dan inovasi yang dilakukan, perusahaan mampu menorehkan kinerja positif serta meraih kategori sehat. Salah satunya dalam sisi kenerja yang menunjukan kenaikan secara yoy. Volume usaha atau asset realisasi tahun 2018 sebesar Rp87.252.222.000 menjadi Rp105.471.869.000 dalam realisasi tahun 2019, atau tumbuh sebesar 20,88 persen. Dana Pihak Ketiga realisasi tahun 2018 sebesar Rp62.055.701.000 menjadi Rp63.475.600.000 dalam realisasi tahun 2019, atau tumbuh 2,29 persen. Pembiayaan realisasi tahun 2018 sebesar Rp70.146.911.000 menjadi Rp77.750.300.000 dalam realisasi tahun 2019, atau tumbuh sebesar 10,84 persen. Laba setelah Pajak dan Zakat tahun 2018 sebesar Rp2.008.929.000 menjadi Rp2.509.457.000 dalam realisasi tahun 2019, atau tumbuh sebesar 24,92 persen. Sementara itu perusahaan juga meraih kategori sehat untuk Rasio Kecukupan Modal. Dicatat Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) sebesar 22,04 persen. Demikian pula untuk Kualitas Aktiva Produktif juga meraih kategori sangat sehat. Di samping itu, Likuiditas juga meraih kategori sehat. Di mana Financing to Deposit Ratio (FDR) dicatat sebesar 88,14 persen dan Cash Ratio dicatat sebesar 16,73 persen. Kiner positif dan kategori sehat yang diraih BPRS Bandarlampung membuat perusahaan ini mampu kontribusi berupa PAD kepada Pemkot Bandarlampung. (ega/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait