Banyak Pelajar Ikut Demo, Disdikbud Lampung Buat Tim Bersama Sekolah

Kamis 08-10-2020,18:21 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Informasi maraknya siswa Sekolah menengah kejuruan di Lampung yang ikut dalam barisan aksi penolakan undang-undang Cipta Kerja atau omnibus law sejak Kemarin (7/10) hingga hari ini (8/10) membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung membuat tim bersama pihak sekolah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menyebut dirinya membentuk tim bersama sekolah dimaksudkan agar bisa bersama-sama menahan siswa untuk tidak ikut berdemo. \"Ya saya juga tahu informasi itu, oleh karenanya hari ini kami bentuk tim bersama sama dengan sekolah agar anak-anak kita tidak ikut demo,\" beber Sulpakar melalui pesan WhatsAppnya. Dia menambahkan, ada sedikit kesulitan memang karena saat ini siswa tidak belajar di sekolah dan tengah menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ). \"iya akan tetapi kita ada kesulitan karena anak-anak saat ini sedang belajar di rumah PJJ, Sehingga sulit bagi sekolah untuk melakukan kontrol ketat. Akan tetapi kami telah melakukan langkah-langkah,\" lanjutnya. Langkah yang dimaksud ialah Melakukan pengawasan ketat pada saat belajar Daring (dalam jaringan), pihak sekolah berupaya maksimal menghubungi orang tua untuk mengawasi anak anak agar tidak keluar rumah. \"Kemudian tim yang telah dibentuk untuk turun langsung ke lokasi pendemo melakukan penyisiran terhadap anak-anak dan memerintahkan untuk pulang ke rumah. Serta mengawal anak-anak yang terjaring polisi,\" lanjutnya. Saat ini tim dari dinas sedang turun langsung ke sekolah-sekolah untuk menenkankan agar sekolah menghubungi orang tua siswa. \"Tim juga turun kelapangan mengawal anak-anak yang terjaring,\" tandasnya. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait