RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Mahasiswa Fak.Teknik Universitas Saburai), Dr.Ahmad Tarmizi, ASEAN Eng menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) dan bakal mencatatkan Prestasi Mahasiswanya dalam Museum Rekor Indonesia dan Dunia kategori Peraih Gelar Terbanyak.
Hal ini dibenarkan oleh Ir. Lilik Ariyanto, selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fak.Teknik Universitas Saburai Bandarlampung kepada Radarlampung.co.id, Sabtu (17/7).
Lilik menjelaskan, Fak.Teknik Universitas Saburai menyelenggarakan Ujian Komprehensif serta Kuliah Umum terkait hasil inovasi miniature Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) untuk kemanfaatan energi listrik di pedalaman Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dipresentasikan oleh Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin yang juga Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan, Dr.Ahmad Tarmizi, ASEAN Eng pada hari ini, Sabtu (17/7).
Dalam paparan yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom, dijelaskan bahwa dengan memperhatikan potensi aliran sungai di Kabupaten OKU Selatan, serta kondisi beberapa desa yang belum teraliri listrik, maka munculah ide untuk membuat sesuatu yang bermanfaat sebagai penerapan teknologi tepat guna di bidang energi baru dan terbarukan.
\"Miniatur PLTMH ini merupakan hasil penelitian dan perancangan Tarmizi untuk menyelesaikan Tugas Akhir nya di Program Studi Teknik Mesin Fak.Teknik Universitas Saburai,\" katanya.
Dalam kesempatan ini, disampaikan juga bahwa Ahmad Tarmizi akan menerima Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) serta Museum Rekor Dunia (World Record) sebagai Pejabat Sekretaris Daerah dengan gelar Pendidikan akademik (11 Gelar) dan non akademi (72 Gelar) terbanyak pada tanggal 29 Juli 2021 yang akan datang.
\"Dengan penghargaan ini, semakin menambah prestasi bagi Fak.Teknik Universitas Saburai yang mendukung peningkatan prestasi bagi Mahasiswa dan Alumninya untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional,\" ujarnya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, sambung Lilik, diharapkan dapat Menjadikan prototipe alat PLTMH tersebut dalam bentuk HAKI dan Paten, sehingga dapat menguatkan legalitas luaran dan pencapaian Mahasiswa Universitas Saburai.
Untuk informasi, Kegiatan Pemaparan Presentasi Mahasiswa Fak.Teknik Universitas Saburai tersebut, juga dihadiri secara online oleh unsur Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Saburai (YP Saburai), Pimpinan Rektor beserta jajarannya serta unsur Dekan dari 4 Fakultas dan para Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Saburai. (gie/yud)