Radarlampung.co.id - Tim Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia mengukir prestasi di ajang \"Bridge Competition” yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKTMSI) Wilayah V Jakarta-Lampung di Universitas Muhammadiyah Metro, Senin (27/4).
Dalam kompetisi yang diikuti perguruan tinggi di Lampung dan DKI Jakarta tersebut, Teknokrat berhasil meraih dua gelar sekaligus. Yakni, Juara II oleh tim yang terdiri Abdul Haqqi, Iqbal Dwi Prakasa, dan Ulil Absor. Sementara gelar juara 3 dari tim Arbi Prasetyo, Muhammmad Roni, dan Yongky Defrindo.
Dosen pembimbing Randy Setiawan, M.T. mengatakan bahwa prestasi tersebut patut disyukuri karena walaupun tidak berhasil menjadi juara 1, mahasiswa Teknik Sipil Teknokrat sudah bisa mendominasi kompetisi. Bahkan, prestasi ini cukup membanggakan bagi Teknokrat. Pasalnya Prodi Teknik Sipil baru memiliki dua angkatan.
“Semoga prestasi ini mampu menumbuhkan motivasi dan percaya mahasiswa untuk dapat meraih prestasi yang lebih baik. Dengan mengikuti lomba tersebut, mahasiswa kami dapat mengambil pelajaran dari kampus lain yang sudah berpengalaman terutama dari Pulau Jawa,” kata Randy, Rabu (1/5).
Apresiasi juga turut disampaikan Dekan FTIK Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dia berharap gelar ini menjadi pelecut untuk prestasi berikutnya.
“Sejalan dengan slogan kami Kampus Sang Juara, kami yakin dengan banyaknya prestasi mahasiswa dapat menggambarkan kualitas pendidikan di Teknokrat. Terutama bagi Teknik Sipil yang masih berusia sangat muda,” tanbah Agus.
Agus menambahkan, kampus mendirikan Prodi Teknik Sipil bukan hanya untuk gagah-gagahan. Ia menginginkan Prodi Teknik Sipil yang baru berumur jagung tersebut dapat lebih maju dan berkualitas dibanding kampus lain sehingga lulusannya nanti dapat berkontribusi bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnya di Lampung.
Ajang \"Bridge Competition\" diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Lampung dan Jakarta. Juara I diraih oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta, sementara untuk penghargaan jembatan terindah diraih oleh STT Sapta Taruna. Kegiatan ini juga merupakan rangakaian acara temu keluarga FKMTSI ke-V (kyd/rls)