radarlampung.co.id - Meski ditanam dengan media polybag, budidaya bawang merah yang dikembangkan bawang merah Kelompok Wanita Tani (KWT) Darma Tani di Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu cukup berhasil.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Maryantodari mengatakan, dari evaluasi dan penilaian, pengembangan bawang merah pada polybag oleh KWT Darma Tani Sumberagung termasuk berhasil.
\"Baik dari aspek produktifitas, teknik budidaya serta keseriusan dan tindak lanjut, cukup berhasil,\" kata Maryanto.
Program KWT tersebut merupakan kegiatan melalui anggaran dari APBN 2019. Pringsewu mendapat bantuan program bawang merah dalam bentuk umbi. Sedangkan melalui APBD Pringsewu, dianggarkan untuk media tanam dan polybag.
Terkait hal ini, Bupati Pringsewu Sujadi memberi apresiasi atas inovasi tersebut. Menurutnya, seiring berjalannya waktu dan dinamika pembangunan yang terjadi, timbul sejumlah permasalahan.
Di antaranya penyempitan lahan pertanian serta alih fungsi lahan. Untuk itu, kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah menjadi alternatif dalam menopang kegiatan pertanian.
\"Dinas Pertanian dapat melakukan inovasi terkait pengembangan bawang merah tersebut melalui KWT unggulan yang ada,\" kata Sujadi.
Dilanjutkan, bawang merah dapat diolah menjadi produk setengah jadi. Dengan inovasi yang dilakukan, bisa dijual bawang merah dalam bentuk produk lain.
\"Untuk hal ini, bisa kerjasama dengan perguruan tinggi di Lampung,\" sebut dia. (sag/ais)