Bertahan di Zona Orange, DPRD Minta Satgas Covid-19 Metro Lakukan Evaluasi dan Terobosan

Minggu 23-05-2021,09:50 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Metro kian hari terus bertambah. Kini kasus terkonfirmasi virus asal Wuhan, Tiongkok itu telah menembus angka 1.007 kasus. Penambahan kasus tersebut menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Metro. Ketua Komisi II DPRD Metro Fahmi Anwar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat melakukan evaluasi penanganan Covid-19 agar dapat segera teratasi. Ia menilai kinerja Tim Satgas Penanganan Covid-19 perlu dievaluasi. Juga meminta Pemkot segera mencari terobosan guna menekan penyebarannya. \"Kinerja tim gugus sudah sangat baik. Namun, tidak ada salahnya perlu dievaluasi. Kenapa klaster baru terus bermunculan dan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk menghentikan kasus penambahan pasien kedepan,\" ujarnya, Minggu (23/5). Dirinya menyarankan gugus tugas mendata wilayah yang dominan penyebaran pasien terbanyak. Hal itu sebagai upaya gugus tugas guna menghentikan penyebaran klaster baru. Pihaknya juga meminta Pemkot memanfaatkan kerjasama RT dan RW sebagai ujung tombak pengawasan di lingkungan masing-masing. \"Sebagai contoh, perlu melakukan kajian, survei berkenaan dengan seberapa pahamnya masyarakat dengan prokes. Survei pemetaan wilayah seberapa banyak masyarakat memakai masker dan apa yang menjadi kendala di lapangan,\" ungkapnya. DPRD berharap pendekatan pemahaman dilakukan secara persuasif. Jangan sampai terjadi pemahaman yang keliru hingga menimbulkan ketakutan di masyarakat. Sosialisasikan secara humanis dan edukatif sehingga kesan yang diterima masyarakat baik dan dapat dimengerti. Selain itu, Fahmi juga meminta Pemkot Metro melakukan kajian terhadap kebijakan pembatasan kegiatan di lingkungan masyarakat. Tidak asal mengeluarkan kebijakan prihal pembatasan kegiatan yang justru merugikan masyarakat atau bahkan menambah pemaparan Covid-19. \"Jangan main tembak harus lima puluh persen dari tempat yang ada. Tapi harus dikaji juga, luas bangunan atau lokasinya lima puluh persennya itu minimal berapa, maksimal berapa. Itu semua harus. Dengan evaluasi kinerja Tim Satgas penangan Covid-19. Pemkot Metro mampu mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19, jika dilakukan dengan serius dan mengedukasi masyarakat, InsyaAllah Metro berubah ke kategori zona kuning. Tidak akan mustahil juga bisa ke zona hijau,\" terangnya. (pip/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait