RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji mencatat kasus tuberkulosis (TB) sepanjang Januari hingga Juli 2019 cukup banyak. Ya, setidaknya ada sebanyak 210 kasus penderita TB. Plt. Kepala Dinkes Mesuji Yanuar Fitrian melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P20) Hermunanta menjelaskan, 210 kasus itu terjadi dari triwulan pertama dan kedua sepanjang Januari hingga Juli 2019 ini. Menurutnya, kasus terbanyak ditemui di daerah perairan (dekat sungai) TB. Seperti Wiralaga, Sungai Badak, Sungai Cambai, Sungai Buaya, dan sekitarnya. Faktor penyebabnya yaitu lingkungan yang kotor, kontak dengan pengidap TB dengan waktu yang lama, faktor gizi, serta pengidap AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Menurutnya, langkah Dinkes Mesuji dalam menangani masalah TB yaitu dengan kegiatan kontak TB dengan cara identifikasi semua TB dalam keluarga, promosi kesehatan (Promkes), serta melaksanakan imunitas bayi BCG (Bacillus Calmette–Guérin) yang bertujuan untuk pencegahan TB sejak dini. Menurutnya, tidak ada batas usia terinfeksi TB. Semua usia punya faktor resiko sama, dari bayi sampai tua, TB bisa mengena siapa saja. \"Jadi kami menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dengan cara pola hidup bersih dan sehat (PHBS), juga membawa bayi ke posyandu terkhusus imunisasi BCG,\" imbaunya. (muk/sur)
Kategori :