UMPRI Gelar Wisuda Kedua

Rabu 27-10-2021,21:05 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung menggelar wisuda diploma, sarjana dan profesi yang ke-2.  Wisuda yang berlangsung selama dua hari sejak Rabu (27/10), diikuti 902 peserta.

Terdiri dari Fakultas Kesehatan sebanyak 588 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 211 orang serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis 103 orang.

Prosesi dengan protokol kesehatan ketat dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti, M.Pd., MEd., Phd.; Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Drs. Fauzi Fatah, M.M.; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pringsewu Drs. H. Atoriyadi, M.M. serta dari BPH H. Musarwan, MPd dan Ir. Tri Subagio. Sementara undangan lainnya mengikuti wisuda secara on line.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sujadi mengungkapkan, kehadiran Universitas Muhammadiyah Pringsewu sebagai salah satu dari belasan lembaga perguruan tinggi yang ada di kabupaten itu, telah banyak membantu pemerintah daerah dalam bidang pendidikan.

\"Terutama dalam mencetak calon-calon tenaga terampil dan dapat diandalkan,\" ungkapnya.

Bupati berharap hal ini juga turut dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas akademik dan tenaga pengajar. Sehingga menghasilkan lulusan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di bidang tenaga kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan ilmu pendidikan. Khususnya di Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung umumnya.

Sementara Rektor UMPRI Drs. H. Wanawir AM., M.M., M.Pd., selain mengucapkan selamat juga berpesan pada para wisudawan agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

\"Wisuda bukanlah purna tugas untuk berhenti belajar. Namun sebaliknya. Ilmu yang sudah Anda dapatkan di kampus ini akan dijadikan landasan untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang makin kompleks di masyarakat,\" pesan Wanawir.

Pada bagian lain, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah  Muhammad Sayuti mengatakan, para wisudawan merupakan orang terpilih yang bisa mengenyam pendidikan tinggi.

“Para wisudawan jangan pernah berhenti belajar. Life long learning. Jangan pernah berhenti belajar agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pesannya.

Selain itu, penguasaan skill menjadi hal yang sangat penting. Hal ini harus dimiliki untuk menghadapi situasi di masa depan. \"Yakni problem solving, critical thinking, communication skill,\" ujarnya mengingatkan. (sag/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait