RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi\'i bersama jajaran Forkopimda mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, dosis kedua, Rabu (17/2).
Kegiatan tersebut berlangsung di Puskesmas Kotaagung. Hadir Bupati Dewi Handajani dan Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat.
Bupati Dewi Handajani mengatakan, penyuntikan vaksin dosis kedua kepada sejumlah tokoh berjalan lancar. Setelah diobservasi, mereka tidak merasakan efek seperti pusing dan mual.
\"Kita bersyukur pelaksanaan vaksin, baik tahap I maupun II tidak ada efek yang dirasakan. Semua sehat-sehat saja. Setelah divaksin, para tokoh mendapatkan kartu dan sertifikat,\" kata Dewi Handajani.
Dilanjutkan, selain para tokoh, hari yang sama tenaga kesehatan (Nakes) juga mendapat suntikan dosis kedua..\"Untuk selanjutnya, vaksinasi menyasar ASN, TNI/Polri dan pekerja publik. Harapannya setelah itu masyarakat umum. Tentunya menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,\" sebut Bunda Dewi--sapaan akrab Dewi Handajani.
Dalam kesempatan itu, Dewi juga berharap agar semua pihak dapat berperan aktif memutus rantai penularan virus Corona. Sehingga semua dapat kembali kepada kehidupan normal dan ekonomi membaik.
\"Masyarakat juga jangan takut untuk divaksin. Ini aman dan halal serta merupakan salah satu ikhtiar kita agar terlepas dari pandemi,\" tegasnya.
Sementara, Wabup AM. Syafi\'i usai divaksin dan diobservasi mengaku tidak mengalami gejala berarti.
\"Tidak ada gejala apa-apa. Dari suntik pertama hingga kedua ini, Alhamdulillah saya sehat. Ya, rasanya sama seperti disuntik pada umumnya,\" kata Syafi\'i.
Pada bagian lain, Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan, untuk penyuntikan vaksin dosis kedua, dari 10 tokoh, hanya delapan yang mendapat suntikan.
Dua lainnya, Dandim 0424 Letkol Inf. Arman Aris Sallo sedang menghadiri acara kunjungan kerja Pangdam II Sriwijaya di Makorem 043/Garuda Hitam. Kemudian Kapolres Tanggamus masih harus menjalani pemeriksaan laboratorium.
\"Untuk pak Dandim dijadwalkan kembali. Kemungkinan besok. Sedangkan pak Kapolres, kita harus melihat hasil laboratorium dan menunggu petunjuk dokter,\" kata Taufik. (ehl/rnn/ais)