RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur mengimbau masyarakat berhati-hati dan teliti saat membeli kebutuhan sehari-hari. Terutama saat akan membeli daging sapi untuk ramadan dan Iedul Fitri 1442 hijriah. Itu menyusul peredaran daging babi hutan (celeng) di wilayah Lamtim.
Kepala Dinas Peternakan Lamtim Alma Turidi melalui Kabid Kesehatan Hewan drh. Evi Yusvianora menjelaskan, untuk memastikan daging yang akan dibeli benar-benar daging sapi, masyarakat perlu mengetahui ciri-ciri dan perbedaan antara daging sapi, babi, atau celeng. Yaitu, dari warna, serabut, dan baunya.
Dilanjutkan, untuk daging sapi warna merah ceri dan cerah, serabut daging relatif kasar, serta bau tidak menyimpang. Sedangkan daging babi, warna merah muda dan cerah, serabut daging lebih halus, dan bau tidak menyimpang. Sementara daging celeng, warna merah jambu sampai merah tua, serabut daging relatif halus, dan bau amis.
Ditambahkan, selain mengenal ciri-cirinya agar tidak tertipu, masyarakat yang ingin membutuhkan daging sapi disarankan membelinya di pasar resmi. Baik itu pasar tradisional, swalayan, atau langsung mendatangi rumah potong hewan. “Janga mudah tergoda dengan harga yang lebih murah,” imbuh Evi.
Catat, Ini Perbedaan Ciri Daging Sapi dan Celeng
Rabu 21-04-2021,17:49 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :