Radarlampung.co.id - Guna menjamin keselamatan dan Kesehatan Pengunjung dan Pengelola Museum, UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung Ruwa Jurai melaksanakan Standar Operasi Prosedur (SOP) pelayanan pengunjung di masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19.
Ya, salah satu dalam Program kegiatan Belajar di Museum Lampung pada Senin (14/12) kemarin diikuti sekitar 90 siswa dengan guru pendamping (guru sejarah) SMA/SMK se Kabupaten Mesuji mengikuti tatanan Protokol Kesehatan Covid-19.
Dimana, sebelum memasuki gedung pameran museum lampung, mereka telah memakai masker, melakukan cuci tangan pakai sabun, mengukur suhu tubuh dengan thermometer dan mengatur jarak tempat duduk mereka saat mendapatkan pemaparan materi dari pihak museum lampung didalam Bioskop Sanak Lampung.
[caption id=\"attachment_155891\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"]Budi Supriyanto,S.Sos.M.Hum, Kepala UPTD Museum Lampung Ruwa Jurai melalui Kasi Pelayanan UPTD Museum Lampung Rodi Hayani Samsun, SH.M.I.P menjelaskan, Belajar di Museum Lampung, menggunakan konsep Edutainment yakni Bergembira Belajar di Museum. Namun Tetap mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19.
Dimana, Metode Belajar di Museum yang didesain sedemikian rupa sehingga muatan pendidikan dan hiburan dapat dikombinasikan secara harmonis, agar pembelajaran terasa menyenangkan. Hal ini agar pengunjung Museum dapat belajar sambil berekreasi namun tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
\"Pengunjung yang Belajar di Museum Lampung, mengakses Gedung Pameran Tetap, Bioskop Sanak Lampung, Perpustakaan dan Fasilitas Pengunjung lainnya, harus mengukuti Protokol Kesehatan dan mengikuti SOP pelayanan Museum Lampung,\" ungkapnya.
Menurutnya, Pelayanan Belajar di Museum Lampung tetap dilakukan dari pukul 08.00-12.00 wib, kecuali jumat dari 08.00-10.30 wib, tidak menerima pengunjung dibawah 2 tahun. Pengunjung berusia 7 tahun wajib didampingi 1 pihak keluarga yang dipercaya.
[caption id=\"attachment_155892\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"]Akan tetapi, Pengunjung rombongan lebih dari 10 orang, harus mendaftar atau memberitahukan kepada Seksi Pelayanan sebelum jadwal kunjungan.
\"Belajar di Museum juga tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Bahkan didalam museum sudah diletakkan tanda jaga jarak untuk pengunjung,\" ucapnya.
Dengan adanya SOP pelayanan pengunjung dalam adaptasi kebiasaan baru di Masa Pandemi Covid-19, Dirinya pun menegaskan bahwa UPTD Museum Lampung Ruwa Jurai tetap dapat memberikan layanan kepada pengunjung.
\"Upaya penyebarluasan informasi sejarah dan kebudayaan melalui koleksi tetap dilaksanakan sehingga museum dapat menjadi sumber referensi untuk mempelajari sejarah dan Kebudayaan Lampung. Ayo Belajar di Museum Lampung!,\" Pungkasnya. (gie/yud)