radarlampung.co.id - Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditemukan di Kabupaten/kota se Provinsi Lampung, membuat angka kesakitan melebihi angka nasional.
Kadiskes Provinsi Lampung, Reihana mengatakan hingga saat ini penanganan DBD masih dilakukan oleh kabupaten/kota. Meskipun meningkat l, namun kondisinya masih belum masuk pada fase outbreak.
\"Jadi, DBD kalau belum outbreak cukup kabkot yang memberikan pelayanan, dan di Lampung Insyaallah sampai sekarang belum outbreak. Namun kasusnya memang meningkat,\" ujar Reihana.
Menurutnya, angka kesakitan DBD nasional mencapai 49/100 ribu, sedangkan di Lampung sekitar 66/100 ribu. \"Iya kalau angka kesakitan nasional kan 39/100 ribu, kalau kita 66 koma berapa per 100 ribu. Tapi kan angka kematian 0 koma, mudah-mudahan pasien yang terdeteksi DBD penanganannya baik, sehingga tidak meninggal,\" klaimnya.
Sementara, Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan penyakit DBD.
\"Kami meminta kepada seluruh masyarakat, supaya tidak khawatir dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat setiap hari untuk mencegah penularan virus penyakit yang sedang marak terjadi,\" ujar Fahrizal.
Menurut Fahrizal, di musim hujan seperti ini penyakit DBD seakan-akan menjadi penyakit langganan. \"Dalam rangka mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD, Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan telah mengimbau kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan upaya penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),\" pungkasnya. (rma/yud)