radarlampung.co.id – Pemkab Lampung Barat menjadi kabupaten/kota pertama di Lampung yang menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten. Kegiatan yang berlangsung melalui video conference itu diikuti sejumlah narasumber. Salah satunya Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka langsung musrenbang tingkat kabupaten tersebut, Chusnunia Chalim sempat menyinggung soal pengiriman komoditas hortikultura dari petani Lambar yang mulai tersendat. Ini berdampak pada harga jual di pasaran.
\"Seperti kita ketahui, Lampung Barat sebagai salah satu penyangga kebutuhan pangan. Mungkin karena dyspical distancing, jika sebelumnya banyak pedagang yang datang ke petani dan mengirim ke kota, sekarang sudah mulai berkurang,” sebut kata Chusnunia.
Dampaknya, terus Nunik—sapaan akrab Chusnunia—, meski di tingkat petani ada stok, namun harga jual di pasaran tidak mengalami penurunan. Bahkan saat ini mulai memgalami kenaikan.
\"Informasi ini saya terima langsung. Harapan saya, ini segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait yang menangani masalah hortikultura,\" tegasnya. (nop/ais)