Cuek, DPW PAN Tetap Tunjuk Lima Plt. Ketua DPD

Jumat 23-08-2019,16:35 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - DPW PAN Lampung tak menggubris sikap lima Ketua DPD yang dicopot dan mengancam mengerahkan ratusan massa ke DPP. Plt. Ketua DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar mengatakan, meski ke lima Ketua DPD bersikap sedemikian rupa, pihaknya tetap melaksanakan produk hukum yang telah dibuat. Bahkan, dia sudah menunjuk lima orang untuk menjadi Plt. Ketua di lima DPD tersebut. Yakni Hanafia Hamidi selaku Plt. Ketua DPD Bandarlampung; Sukandi (Plt. Ketua DPD PAN Metro); Yanuar Sarif (Plt. Ketua DPD PAN Lampung Tengah); Hamrin Sugandi (Plt. Ketua DPD PAN Lampung Timur); dan Khaer Nasution (Plt. Ketua DPD PAN Mesuji). \"Ya mau sikap bagaimana. Kita tetap mem-Plt-kan kok. Bagaimana hasil nanti, ya itu semua terserah DPP lah. Kita serahkan ke DPP,\" ujarnya usai perayaan HUT ke-21 PAN di Kantor DPW setempat, Jumat (23/8). Irfan bilang, pencopotan lima Ketua DPD ini tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pilkada. Hanya melaksanakan evaluasi dan dia mengaku pihaknya juga sudah mencoba persuasif dengan memanggil kelimanya. \"Enggak ada hubungan dengan pilkada. Sama Pilkabe mungkin. Kalau mereka nenolak ya gak masalah. Yang penting jalan terus,\" katanya dibumbui selorohan ringan. Mengenai tudingan pencopotan tidak mendasar dan dirinya yang juga mengalami kinerja merosot, dia berdalih memiliki dokumen-dokumen yang dijadikan dasar pencopotan. Sayangnya dia tidak menjelaskan secara rinci. \"Kalau begitu (menuding, Red) ya namanya orang di Plt-kan, kita punya dokumen. Surat peringatan sudah beberapa kali kita layangkan, ini prosesnya panjang lho. Mencopot jabatan itu berat, lagi pula ini bukan keputusan saya, tapi kolektif kolegial, \" tandasnya. Ditanya apakah nantinya akan ada penegasan terhadap lima DPD tersebut jika kekeh menolak putusan DPW terkait pencopotan, dia mengaku semua akan berjalan kondusif. \"Kita enggak mau ribut-ribut lah. InsyaaAllah enggak ada masalah,\" kata dia. (abd/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait