Oknum Guru Tendang Siswa, Bupati Lamtim Minta Kasus Diproses!

Senin 30-09-2019,14:55 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Dugaan kekerasan di SMPN 1 Pekalongan yang viral di media sosial mendapat perhatian Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari. Ia menegaskan agar guru tidak sewenang-wenang kepada anak didiknya. \"Saya sangat menyesalkan tindakan oknum guru tersebut. Seharusnya, guru dapat mejadi teladan bagi siswanya,\" kata Zaiful saat apel di SMAN 1 Sribawono, Kecamatan Bandar Sribawono, Senin (30/9). Zaiful yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim Yuliansyah menuturkan, agar kejadian tidak terulang, pihaknya memerintahkan satuan kerja terkait menindaklanjuti kasus itu sesuai aturan yang berlaku. \"Setelah dilakukan pemanggilan, nanti akan diberikan sanksi organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,\" tegasnya. Kesempatan sama Yuliansyah menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk memanggil oknum guru tersebut. \"Hasil dari pemanggilan oknum guru itu akan kami sampaikan ke Inspektorat untuk ditindaklanjuti. Apapun alasannya, tindak kekerasan terhadap anak didik tidak dibenarkan,\" sebut Yuliansyah. Terpisah, Inspektur Lamtim M. Noor Alsyarif menyatakan, pihaknya juga segera meminta klarifikasi dari oknmum guru dan siswa terkait kejadian itu. \"Mengenai sanksi, akan diputuskan setelah ada klarifikasi dari kedua belah pihak,\" kata M. Noor Alsyarif. Diketahui, dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang bersumber dari Facebook Yuni Rusmini tersebut, terlihat sejumlah siswa duduk di lantai kelas. Video ini juga diunggah ke YouTube. Saat itu, seorang guru perempuan mendekati siswa yang mengenakan batik dan celana hijau. Lantas, guru yang memegang sulak (pembersih dari bulu ayam, Red) menendang kepala siswa. Ia juga mengeluarkan ucapan bernada kesal yang ditujukan kepada siswa. (wid/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait