Seiring berkembangnya zaman, perubahan dalam dawai Gambus Lunik ternyata antara lain senar yang terbuat dari bahan serat nanas, benang, kawat dan nylon.
Sementara pada bagian badan Gambus Lunik terbuat dari kulit hewan kambing atau rusa. Gambung Lunik dimainkan dengan cara di petik.
BACA JUGA:5 Kafe Terbaru di Bandar Lampung, Cocok Buat Instagrammer
7. Cetik Lampung
Alat musik tradisional ini mulai digemari masyarakat Lampung.
Cetik yang terbuat dari bambu saat ini mulai digemari dan dipelajari di sekolah-sekolah formal di Lampung, seperti di Sekolah Tinggi Agama Hindu.
Dan tak hanya itu, Cetik juga sudah berkembang ke penggunaan alat musik sebagai pengiring ibadah di Pura.
Menurut Syafril Yamin, alat musik tradisional ini dikenal sebagai Gamolan Pekhing, yang juga alat musik tradisional asal Lampung dengan perkembangannya yang sangat lambat.
Untuk memainkan Cetik adalah dengan cara di pukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Nongkrong di Bandarlampung, Yuk Kunjungi
8. Kulintang
Kulintang yang dikenal sebagai alat musik tradisional barisan Gong kecil ini ditempatkan mendatar.
Biasanya untuk memainkan Kulintang diiringi oleh alat musik Gong yang lebih besar dan drum.
Seperti yang kita ketahui, Kulintang termasuk bagian dari budaga Gong Asia Tenggara yang sudah dimainkan berabad-abad.
Kegunaannya juga tergantung pada peradaban yang menggunakannya.
Sementara di Indonesia, Kulintang dikenal sebagai alat musik pekusi bernada yang terbuat dari kayu.