Dalami Kasus Ledakan Bahan Kimia Dalam Bus

Rabu 16-10-2019,17:55 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Anggota Satreskrim Polres Tanggamus masih mendalami ledakan akibat reaksi bahan kimia yang dibawa penumpang bus Rajabasa Utama BE 2734 C jurusan Rajabasa-Kotaagung, Selasa (15/10). Sejauh ini belum dipastikan jenis bahan yang menyebabkan lima orang luka bakar tersebut Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, berdasar keterangan dan hasil penyelidikan di lapangan, ada lima liter cairan kimia yang dibawa Yosi Pratama (26), penumpang bus. ”Kita akan lakukan pemeriksaan. Darimana cairan ini, dibawa kemana, dan tujuannya apa. Kalau dibawa dari pabrik ke perusahaan, dalam rangka apa dan bagaimana SOP-nya,” kata Edi. Edi menegaskan, ledakan ini tidak terkait dengan aksi terorisme. Peristiwa itu murni kecelakaan. ”Belum ada tersangka dalam kasus ini. Namun kami sudah meminta keterangan saksi, korban dan membuat laporan polisi,\" urainya. Sebelumnya, dentuman dari bus BE 2734 C jurusan Rajabasa-Kotaagung mengejutkan warga Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus. Suara keras itu diduga berasal dari reaksi zat kimia yang dibawa salah seorang penumpang. Berdasar informasi yang didapat dari Mitra Pers Unit Intel Kodim 0424/Tanggamus, peristiwa yang terjadi sekitar pukul  16.30 WIB itu menyebabkan lima orang luka bakar. Mereka adalah kernet bus Isbandi (45), mengalami luka bakar pada bagian wajah dan lengan. Lalu penumpang pembawa cairan kimia yang meledak, Yosi Pratama (26), luka bakar pada bagian wajah, lengan, dan kaki. Kemudian Ali Atim (39), luka bakar pada kaki kiri dan kanan; Melisa (40), luka bakar di wajah, punggung, lengan, dan kaki serta Sumi (40), luka bakar di wajah, punggung, dan tangan. (ral/ehl/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait