RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Lambar memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Okmal mengungkapkan, untuk PAD bersumber dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah atau BUMD, tahun ini ditarget sebesar Rp5.600.699.758. Hingga kini telah terealisasi sebesar Rp5.923.153.837,04.
“Realisasi bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah ini sebesar Rp5.923.153.837,04. Dari Bank Lampung, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci,” kata Okmal.
Bagian laba yang dibagikan kepada pemerintah daerah (deviden) atas penyertaan modal tersebut merupakan bagi hasil tahun 2020 yang dibayarkan ke kas daerah pada 2021.
\"Jadi, pembagian deviden dilakukan setelah dilaksanakan RUPS oleh masing-masing perusahaan daerah atau BUMD,” urainya.
Terpisah, Kabag Umum PDAM Limau Kunci Suherman mengatakan, tahun ini perusahaan tersebut memberikan kontribusi untuk PAD sebesar Rp147.459.634.
“Pendapatan deviden untuk PAD Lambar sebesar Rp147 juta lebih itu telah kita setorkan ke kas daerah,” ungkap Suherman. (lus/ais)