DAMRI dan Hutama Karya Tepis Kabar Adanya Pelemparan Batu ke Armada Minibus

Jumat 11-03-2022,10:38 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belakangan, viral pemberitaan bahwa armada Perum DAMRI Cabang Palembang menjadi korban pelemparan batu di ruas jalan tol Bakauheni. Namun, melalui rilis yang diterima Radarlampung.co.id, Perum DAMRI Cabang Palembang menepis terjadinya insiden pelemparan batu di ruas jalan tol Bakauheni yang dikabarkan menyebabkan minibus DAMRI BG 7079 QI mengalami pecah kaca. Informasi tersebut disampaikan General Mengerti Perum DAMRI Cabang Palembang Rizki Adya, melalui surat klarifikasinya, Jumat (11/3/2022). \"Ya, kami sudah melakukan cek ternyata tidak benar, kendaraan kami tidak mengalami insiden pelemparan batu di dalam ruas tol,\" ujarnya. Alasannya, setelah dia mendalami informasi dan langsung mengecek kejadian berdasarkan pengakuan supir armada perum DAMRI, pelemparan batu di ruas jalan toll tidak benar. \"Kami sudah melakukan komunikasi dengan supir yang membawa mobil perum DAMRI kami, dan dia pun tidak membenarkan bahwa armada kami mengalami insiden lempar batu,\" kata dia. Hanya saja, lanjut dia, sopir perum DAMRI baru menyadari kaca bagian depan mobilnya pecah setelah di Pelabuhan Bakauheni. \"Sopir kami mengetahui bahwa kaca bagian depan sudah pecah ketika sedang di Pelabuhan Bakauheni,\" tandasnya. Terpisah, perwakilan Hutama Karya (HK) Pamungkas Umar R pun menepis kabar bahwa armada perum DAMRI mengalami insiden pelemparan batu, hingga mengakibatkan kaca bagian depan pecah. \"Tidak benar jika kejadian itu (insiden lempar batu) terjadi di tol kami,\" ujarnya. Pihaknya menepis kabar tersebut berdasarkan kamera CCTV yang terpasang di setiap gerbang pintu masuk/keluar tol yang dapat memperlihatkan kondisi mobil sebelum serta sesudah melalui jalur toll. \"Berdasarkan kamera CCTV yang terekam di pintu masuk tol kami, memperlihatkan bahwa mobil sudah mengalami kaca pecah sebelum masuk tol,\" tegasnya. Sehingga, lanjut dia, salah jika pengemudi mengaku mengalami insiden lempar batu hingga kaca bagian depan pecah di jalan tol. \"Tentunya itu tidak dibenarkan, berdasarkan rekaman kamera CCTV kami bisa membantah atau klarifikasi kejadian itu, karena tentunya hal tersebut tidak benar,\" pungkasnya. (*/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait