RADARLAMPUNG.CO.ID - Tujuh Pekon di Kecamatan Suoh, Lampung Barat batal melakukan penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA). Badan usaha ini dikelola bersama oleh pekon. Sebelumnya, direncanakan penyertaan modal awal sebesar Rp100 juta dari APBPekon. Camat Suoh Mandala Harto mengungkapkan, batalnya penyertaan modal tujuh pekon tersebut disebabkan anggaran dialokasikan untuk penanganan dan pencegahan virus Corona. \"Tidak memungkinkan lagi bagi pekon menganggarkan Rp100 juta seperti yang direncanakan untuk penyertaan modal tahap pertama. Meskipun sebenarnya persiapan telah lama dilakukan. Bahkan BUMDESMA tersebut sudah siap berjalan,\" kata Mandala. Karena masih dalam kondisi pandemi virus Corona, dana desa difokuskan untuk penanganan dan pencegahan. Termasuk bantuan langsung tunai. Terpisah, Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon DPMP Lambar Desmon Irawan mengungkapkan, pihaknya mendorong agar BUMDESMA tersebut bisa beroperasi sesuai harapan. Ketika nantinya kondisi semakin membaik dan telah memungkinkan pekon untuk bisa melakukan penyertaan modal. ”Sejak awal kami berkeyakinan BUMDESMA di Kecamatan Suoh bisa menjadi primadona. Karena menjadi pilot project dalam pengelolaan hasil bumi. Terlebih potensi yang akan dikelola cukup besar, yakni gabah,\" kata Desmon. BUMDESMA ini nantinya akan bergerak dibidang usaha pengumpulan gabah dan diolah menjadi beras yang telah dipacking. (nop/ais)
Pandemi, Tujuh Pekon Batal Sertakan Modal untuk BUMDESMA Suoh
Kamis 08-04-2021,08:15 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :