RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lampung Barat terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi pada masa pandemi virus Corona.
Salah satunya dengan memaksimalkan masa tanam dan menggulirkan sejumlah program untuk mendukung peningkatan produksi.
\"Harapannya, produksi terus meningkat. Terlebih petani adalah salah satu ujung tombak dalam ketahanan pangan, yang bisa membuat perekonomian tetap stabil di tengah pandemi,\" kata Kabid Tanaman Pangan Dinas TPH Lambar Onni Violetta, Kamis (22/4).
Sementara berdasar data per Maret, produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 12.307 ton atau jika dalam bentuk beras mencapai 7.800 ton.
\"Alhamdulillah. Karena memang sejumlah wilayah memasuki panen raya. Khususnya Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) yang menjadi lumbung padi kita. Sudah memasuki musim panen,\" sebut Onni.
Untuk jumlah produksi April diyakini akan terus meningkat. Terlebih masa panen raya di Kecamatan BNS belum selesai. Sementara ini jumlah produksi secara keseluruhan pada 15 kecamatan telah mencapai 9.423 ton GKP.
\"Data tersebut masuk per tanggal 20 April. Masih ada waktu 10 hari lagi, dan kami yakin terus meningkat. Karena panen raya masih berlangsung di BNS dan Kecamatan Waytenong,\" tandasnya. (nop/ais)