Peduli Kondisi Gibran, Lazismu Salurkan Donasi untuk Ganti Bola Mata

Kamis 17-10-2019,15:11 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kondisi Azka Gibran Rabbani (4) yang hidup tanpa bisa melihat karena memakai bola mata palsu,  atau imitasi akibat retinoblasoma atau kanker, yang menyerang retina mata mendapat perhatian dari Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Lampung Tengah. Lazismu Lamteng menyerahkan donasi kepada putra pasangan Yulianto (28) dan Sri Sundari (27), warga Kampung Bandaragung, Kecamatan Terusannunyai, sebesar Rp21.710.000 untuk penggantian bola mata palsu Gibran yang harus diganti sesuai perkembangan usia. Ketua Lazismu Lamteng M. Hasan Basri menyatakan, pihaknya mendapat informasi penderita retinoblastoma, Senin (7/10). Lalu bersama pihak Baitul Maal BMT Fajar mendatangi kediaman Gibran. \"Gibran yang menderita retinoblastoma telah dioperasi dan diganti bola matanya dengan bola mata palsu. Sesuai dengan perkembangan usia, rongga mata berkembang makin besar dan bola mata yang ada sekarang ini sering jatuh dengan sendirinya. Bola matanya perlu diganti disesuaikan dengan rongga mata yang ada,” katanya. Guna membantu Gibran, kata Hasan Basri, dilakukan penggalangan donasi, Rabu (9/10). Penggalangan dana dilakukan bersama Baitul Maal BMT Fajar, Baitul Maal BMT Surya Abadi, dan Baitul Maal BMT Asyafiiayah. \"Alhamdullilah, dalam waktu empat hari donasi untuk adik Gibran sudah terpenuhi. Kami serahkan pada hari ini. Insya Allah, untuk penggantian selanjutnya Lazismu Lamteng siap membantu. Kami mengucakan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya melalui Lazismu Lamteng. Semoga Lazismu dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama Lamteng,\" ungkapnya. Sedangkan Sri Sundari mengucakan terima kasih atas kepedulian Lazismu yang telah membantu Gibran. \"Terima kasih kami ucapkan kepada Lazismu Lamteng. Insya Allah dalam waktu dekat, Gibran akan segera mendapatkan bola mata palsu yang baru. Gibran ini kalau ditanya cita-citanya ingin jadi hafiz Quran dan ingin sekali mencium Hajar Aswad. Selama ini kesehariannya biasa saja. Alhamdulillah untuk hafalan Quran sudah 2 juz,” katanya. (sya/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait