radarlampung.co.id – Seluruh elemen masyarakat Pesisir Barat harus menunjukkan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi. Kemudian menjaga persatuan dan kesatuan dalam bentuk persaudaraan serta menaati ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ”Pemilu bukan sekadar kegiatan memilih dan dipilih. Namun dengan pelaksanaan pemilu, masyarakat bisa ikut menjaga kehormatan dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dalam deklarasi Pemilu Damai 2019 di Lapangan Merdeka, Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (30/1). Agus mengingatkan, jangan sampai pemilu menjadi pemecah belah anak bangsa. ”Ada kampanye saling fitnah, menebar berita bohong dan hasutan-hasutan penuh kebencian,” tegasnya. Sementara, kegiatan tersebut dihadiri anggota DPRD, KPU Pesisir Barat, perwakilan partai politik, kepala organisasi perangkat daerah dan perwakilan organisasi kemasyarakatan. Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi mengatakan, pemilu 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, masyarakat akan memilih Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota masing. ”Mengingatkan, agar pelaksanaan pemilu 2019 nanti dapat berlangsung dalam suasana kondusif yang diwarnai dengan situasi serta kondisi tertib, aman dan tenteram,” tegas Doni. Doni juga meminta pelaksanaan pemilu 2019 didukung dari segala segi. Baik sisi teknis dengan kesiapan yang mantap dan akurat maupun nonteknis, sehingga masyarakat yang telah memiliki hak dapat menyalurkan aspirasi dengan aman dan tenang. (try/ais)
Kategori :