RADARLAMPUNG.CO.ID - Prestasi diraih cabang olahraga (cabor) wushu Lampung. Enam pewushu junior meraih medali di ajang Virtual Wushu Championship 2020 series yang digelar Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia pada 1 hingga 11 Desember, yang diikuti seluruh atlet Wushu di Indonesia. Pewushu yang meraih medali tersebut berasal dari klub Naga Mas, mereka turun di kelas junior kategori tradisional. Pelatih wushu dari Sasana Naga Mas Andi Hajar menjelaskan, Lampung membawa dua perak dan enam perunggu. Medali perak diraih Dhio Alfanza di kelas wingchun tangan kosong freestyle A. \"Kemudian medali perak juga diraih Davina Alika Rahman yang turun di kelas Bagua Zhang D Putri,\" ujarnya. Sedangkan medali perunggu didapatkan Asa Akhsan Muckhlis Samudera di kelas Bagua Zhang ABC pria. Kemudian Arva Arrafi Lisandi di kelas Bagus Zhang D pria. Sementara dua medali perunggu disumbangkan atlet yang turun di kelas Wingchun Freestyle A putra dan putri yakni Muhammad Adzdzikro Ramadhima dan Azkya Khairannas Aghnina. \"Ini prestasi yang membanggakan,\" ujarnya. Selain dari Naga Mas kata Andi, ada dua sasana lain dari Lampung yang mengikuti kejuaraan tersebut, yakni Hasta Pamungkas dan Saburai. Untuk penilaian kata Andi dilakukan oleh wasit dari PB Wushu Indonesia. \"Kita live di YouTube dan langsung dinilai oleh dewan juri,\" ujar Ketua Naga Mas ini. Meski sudah meraih medali, pihaknya menargetkan kepada para atletnya agar bisa melangkah ke tahap selanjutnya yakni kejuaraan Wushu Sirkuit Nasional yang akan dihelat pada Maret 2021. \"Yang lolos dari Wushu Championship ini nanti diadu lagi perolehan poinnya. Yang lolos berhak melaju ke seri sirkuit juga virtual,\" ungkapnya. Para jawara di seri Sirkuit Nasional dan kejuaraan lain nantinya diambil untuk mengikuti program pelatihan nasional (pelatnas) menghadapi kejuaraan dunia junior pada 2022 mendatang. Dan, Indonesia menjadi tuan rumahnya. (nca/sur)
Kategori :