radarlampung.co.id - Keberangkatan jamaah umroh perdana dengan penerbangan langsung Lampung-Jeddah, harus kembali tertunda dari rencana pada akhir November. Sebelumnya target pertama untuk penerbangan perdana ini akhir Oktober 2019.
Kabag Agama Biro Kessos Pemprov Lampung Asnan Sabirin mengatakan, Ini lantaran peserta tender tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, sehingga mengharuskan pelaksanaan umroh untuk 71 jemaah dari Provinsi Lampung kembali tertunda.
“Sekarang masih proses lelang lagi, karena sebelumnya sudah di publis ternyata tidak ada yang memenuhi persyaratan. Karena ada syarat yang tidak bisa dipenuhi oleh peserta lelang. Sehingga kami lelang ulang,\" kata Asnan yang ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Rabu (13/11).
Karena hal ini, rencana pemberangkatan 71 calon jemaah umroh dari yang diberangkatkan Pemprov Lampung dijadwalkan ulang pada pertengahan Desember mendatang.
\"Untuk keberangkatan kami jadwalkan ulang pada 11 Desember mendatang. Untuk nama-namanya sudah diusulkan yang terdiri guru ngaji, masyarakat duafa, marbot (penjaga masjid), namun tetap harus diverifikasi dahulu. Makanya sekarang sedang di proses,\" tambahnya.
Sementara hingga saat ini, rencana yang akan berangkat umroh bersama Pemprov Lampung belum dapat diprediksi. Sebab, dari jumlah total 174 kursi yang tersedia, Pemprov hanya mengisi 71 kursi.
Untuk itu, nantinya diharapkan pihak Pemkab yang ingin berangkat umroh bisa bersama langsung dari Lampung-Jeddah melalui bandara Radin Inten II Lampung Selatan (Lamsel).
\"Termasuk yang bisa terlibat travel biro perjalanan. Kami mempersilahkan biro perjalanan ikut bergabung pemberangkatan langsung dari Lampung, namun sampai saat ini memang belum ada,\" tandasnya. (rma/kyd)