RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung belum memiliki data guru yang sudah melakukan vaksinasi tahap ketiga atau booster.
\"Kalau (vaksinasi) guru tahap pertama dan kedua, sudah mencapai syarat yakni 80 persen. Sebab tidak semua guru dibolehkan untuk vaksin. Tetapi untuk booster, saya belum tahu,\" kata Sekretaris Disdikbud Lampung Tomy Efra Hendarta.
Menurut Tomy, data tersebut dimiliki oleh dinas kesehatan masing-masing kabupaten ataupun provinsi. \"Dimulainya kapan, itu saya belum dapat informasinya dari Diskes. Karena mereka yang punya datanya,\" sebut dia.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung Eka Afriana mengungkapkan, vaksinasi booster guru diselesaikan Jumat (28/1).
\"Alhamdulillah. Sesuai dengan yang direncanakan, sudah selesai tanpa hambatan. Tapi kepastian jumlah totalnya, ada di Diskes,\" kata Eka Afriana.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung menggelar kick off vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk guru dan tenaga kependidikan (GTK), Kamis (27/1).
Koordinator vaksinasi Disdikbud Bandarlampung Mulyadi Syukri mengatakan, booster menyasar 12.585 GTK. Berasal dari PAUD/TK, SD, SMP negeri dan swasta. (mel/ais)