RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam menerima semua informasi berkaitan dengan Covid-19. Terlebih, jika informasi tersebut belum diketahui kebenarannya.
Hal tersebut sebagai tindaklanjut surat edaran tentang pemberitaan, tentang langkah-langkah yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan mulai dari kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, hingga masyarakat pendidikan agar berhati-hati menerima semua informasi penanganan covid-19. Agar tidak menerima informasi hoaks atau bohong.
\"Kita berharap semua pihak, bukan hanya jajaran Disdik untuk sama-sama kita menyikapinya. Dan juga sesuai dengan arahan kementerian, kita juga bisa membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui siaran atau informasi berantai yang akurat. Agar kita semua ikut memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,\" ujarnya, Kamis (9/4).
Selain itu, terkait masa belajar di rumah bagi siswa SMA sederajat yang sudah dijadwalkan hingga 22 April mendatang, pihaknya belum bisa memutuskan akan memperpanjangnya atau tidak. Sebab, pihaknya juga harus berkoordinasi dengan gugus tugas covid-19.
\"Kita masih punya waktu untuk mempersiapkan langkah-langkah berikutnya karena apa yang kita lakukan kita tetap melakukan koordinasi dengan seksama kepada gugus tugas. Bagaimana perkembangan penyebaran covid-19 di Lampung. Kita tetap berkoordinasi bagaimana nanti terhadap anak-anak, bagaimana kelanjutan masa belajar. Tapi kita tetap memperhatikan situasional Lampung. Kalau perlu kita lanjutkan ya kita lanjutkan,\" pungkasnya. (rur/sur)