RADARLAMPUNG.CO.ID - Peserta SNMPTN diminta tidak terburu-buru dalam melakukan pendaftaran untuk mengindari terjadinya penumpukan pada website.
Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Budi P. Widyobroto mengatakan, SNMPTN dibuka 14-28 Februari.
\"Perlu diingat, jangan mendaftar di awal-awal atau akhir pendaftaran. Biar tidak menumpuk. Waktunya panjang,\" kata Prof. Budi P. Widyobroto.
Pendaftaran yang akan dimulai pukul 15.00 WIB akan macet jika peserta yang mendaftar masuk dalam waktu bersamaan.
\"Dikhawatirkan akan berpengaruh kepada kapasitas dan menyebabkan server LTMPT agak macet. Itu biasanya terjadi di awal dan hari akhir pendaftaran,\" terangnya.
\"Sebelum mendaftar, pertimbangkan baik-baik. Pelajari persyaratan, keketatan, dan daya tampungnya dalam lima tahun terakhir. Di LTMPT sendiri terdapat 74 PTN, 11 PTLIN dan 39 Politeknik (D4) yang bisa menjadi pilihan,\" paparnya.
Lebih jauh Prof. Budi meminta para siswa untuk berhati-hati dalam setiap pengisian persyaratan yang dibutuhkan dalam pendaftaran tersebut.
\"Peserta SNMPTN 2022 harus mencari informasi yang lengkap melalui laman LTMPT. Baca dengan cermat. Cermati juga tanggal-tanggalnya. Jangan sampai ada yang terlewat,\" tegasnya.
Dilanjutkan, para peserta yang eligible tersebut kini sudah terdata hingga batas akhir pendaftaran akun sekolah pada 10 Februari 2022. Ada 19.203 sekolah yang melakukan finalisasi. Kemudian finalisasi kurikulum 18.8347 sekolah, dan finalisasi nilai 18.361 sekolah.
\"Jadi tidak semua siswa diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2022. Ada 820.745 siswa yang egilible untuk mendaftar pada SNMPTN 2022,\" ungkapnya. (mel/ais)